Transaksi Saham Warga Kudus di Pasar Modal Capai Rp 1,4 Miliar
Anggara Jiwandhana
Senin, 14 Februari 2022 19:29:21
MURIANEWS, Kudus – Jumlah transaksi investor saham asal Kudus di Pasar Modal Indonesia pada 2021 mencapai Rp 1,4 miliar. Angka itu melebihi transaksi di empat kabupaten sekitar, yakni Kabupaten Pati, Rembang, Blora, dan Jepara.
Dikutip dari data statistik milik Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah 1, untuk jumlah nominal transaksi Kabupaten Pati adalah sebesar Rp 314,6 juta
Kemudian, Kabupaten Rembang Rp 78,6 juta, Kabupaten Jepara Rp 125,7 juta, dan Kabupaten Blora Rp 70,2 juta.
Baca juga: Pemain Saham Kudus Naik Dua Kali Lipat di 2021“Dari tahun ke tahun Kabupaten Kudus memang mencatatkan kenaikan dan tahun ini kemunginan juga mengalami kenaikan lagi,” kata Kepala Kantor BEI Jateng 1 Fanny Rifqi, Senin (14/2/2022).
Dia menambahkan, nominal tersebut didapatkan dari transaksi 11.718 orang warga Kudus yang terjun ke pasar modal. Jumlah tersebut, juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 5.420 orang saja.
“Walau Kudus di bawah Pati dari segi jumlah investor sahamnya, namun nilai transaksinya
Kudus yang paling tinggi se karisidenan,” imbuhnya.
“Walau Kudus di bawah Pati dari segi jumlah investor sahamnya, namun nilai transaksinya
Kudus yang paling tinggi se karisidenan,” imbuhnya.Dalam rangka menggaet investor saham lebih banyak lagi, BEI mencoba memperbanyak galeri investasi di wilayah kerja masing-masing.Keberadaan galeri yang baru diharapkan meningkatkan literasi pasar modal bagi kalangan akademisi maupun masyarakat umum.“Sehingga ke depannya makin banyak investor yang akan terjun ke pasar modal,” tandasnya.BEI juga menggandeng perguruan tinggi maupun pemerintah kabupaten setempat dalam hal penyediaan tempat yang strategis. Hal tersebut diharapkan bisa menggaet investor pasar modal dari kalangan kaum muda. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_272166" align="alignleft" width="1079"]

Kepala Kantor BEI Jateng 1 Fanny Rifqi. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Jumlah transaksi investor saham asal Kudus di Pasar Modal Indonesia pada 2021 mencapai Rp 1,4 miliar. Angka itu melebihi transaksi di empat kabupaten sekitar, yakni Kabupaten Pati, Rembang, Blora, dan Jepara.
Dikutip dari data statistik milik Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah 1, untuk jumlah nominal transaksi Kabupaten Pati adalah sebesar Rp 314,6 juta
Kemudian, Kabupaten Rembang Rp 78,6 juta, Kabupaten Jepara Rp 125,7 juta, dan Kabupaten Blora Rp 70,2 juta.
Baca juga: Pemain Saham Kudus Naik Dua Kali Lipat di 2021
“Dari tahun ke tahun Kabupaten Kudus memang mencatatkan kenaikan dan tahun ini kemunginan juga mengalami kenaikan lagi,” kata Kepala Kantor BEI Jateng 1 Fanny Rifqi, Senin (14/2/2022).
Dia menambahkan, nominal tersebut didapatkan dari transaksi 11.718 orang warga Kudus yang terjun ke pasar modal. Jumlah tersebut, juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 5.420 orang saja.
“Walau Kudus di bawah Pati dari segi jumlah investor sahamnya, namun nilai transaksinya
Kudus yang paling tinggi se karisidenan,” imbuhnya.
Dalam rangka menggaet investor saham lebih banyak lagi, BEI mencoba memperbanyak galeri investasi di wilayah kerja masing-masing.
Keberadaan galeri yang baru diharapkan meningkatkan literasi pasar modal bagi kalangan akademisi maupun masyarakat umum.
“Sehingga ke depannya makin banyak investor yang akan terjun ke pasar modal,” tandasnya.
BEI juga menggandeng perguruan tinggi maupun pemerintah kabupaten setempat dalam hal penyediaan tempat yang strategis. Hal tersebut diharapkan bisa menggaet investor pasar modal dari kalangan kaum muda.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi