Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mulai mengaktifkan lokasi isolasi terpusat di asrama Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus pekan ini. Tiga orang pasien Covid-19 yang semula isolasi mandiri kini telah dipindah ke lokasi tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, evakuasi pasien isoman tersebut dilakukan dikarenakan ketiganya memiliki penyakit penyerta.

“Walaupun mereka memiliki gejala ringan tapi mereka memiliki komorbid sehingga perlu pemantauan,” kata Andini, Selasa (22/2/2022).

Baca: Ganjar Minta Daerah Kembali Aktifkan Rumah Sakit Darurat Covid-19

Andini menyebut, apabila dalam waktu dekat ini didapati pasien dengan tipikal yang sama, maka juga akan dievakuasi ke lokasi isolasi terpusat.

“Mereka akan kami pantau sebaik mungkin hingga dinyatakan negatif Covid-19,” ujarnya.

Sementara terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kretek, Andini mengatakan kasusnya masih terus menanjak. Oleh karena itu pihaknya berharap masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Sementara terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kretek, Andini mengatakan kasusnya masih terus menanjak. Oleh karena itu pihaknya berharap masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.Adapun protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.Berdasar data dari corona.kuduskab.go.id per Selasa (22/2/2022), jumlah kasusnya telah mencapai 433 pasien.Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 381 pasien menjalani isolasi mandiri, dan 52 pasien sisanya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.Jumlah tersebut dimungkinkan akan bertambah lagi dikarenakan masih ada 171 suspek yang kini masih menunggu hasil swab PCR-nya. Mereka, sebelumnya dinyatakan positif swab antigen dan butuh penegakan status dengan menggunakan swab PCR. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler