Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Investor asal Tiongkok yang berminat membangun kereta gantung atau gondola di Kabupaten Kudus telah meninjau Desa Rahtawu di Kecamatan Gebog, Kudus. Jika desa ini ditetapkan jadi lokasi gondola, ada beberapa kendala yang harus dihadapi.

Satu di antaranya adalah akses masuk ke arah lokasi proyek wisata kereta gantung itu.

“Yang paling pertama harus dibenahi memang akses. Tidak mungkin juga wisatawan dibuat berlama-lama di jalan arah objek wisata, apalagi jalannya cukup sempit, jadi memang butuh pelebaran jalan,” kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah, Rabu (23/2/2022).

Ia menyebut, untuk jalan masuk menuju Desa Rahtawu memang telah masuk jalan kabupaten. Namun APBD belum bisa meng-cover seluruhnya perbaikan dan pelebaran jalan.

Sementara untuk jalan di desa dan menuju lokasi pembangunan, saat ini masih berstatus tanah desa dan tanah Perhutani.  Sehingga dimungkinkan ada kendala dari segi anggaran juga.

“Memang butuh dana besar untuk menunjang kesiapan sarprasnya,” terangnya.

Baca: Investor Gondola Asal Tiongkok Cek Rahtawu Kudus, Begini Tanggapannya

Selain akses jalan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa tersebut juga harus dilakukan. Dengan begitu, mereka bisa menyesuaikan dan menggali potensi ekonomi yang lebih dari keberadaan kereta gantung itu.

Diberitakan sebelumnya, Investor asal Tiongkok menyambangi Kabupaten Kudus untuk melihat langsung lokasi bakal proyek pembangunan gondola atau kereta gantung di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Selasa (22/2/2022) sore.

Investor yang diketahui bernama Holly Chang itu pun mengaku tertarik dengan Kudus khususnya daerah tersebut.

Dia pun mengungkapkan Kudus punya potensi yang baik untuk pengembangan sektor pariwisata.
Dia pun mengungkapkan Kudus punya potensi yang baik untuk pengembangan sektor pariwisata.Baca: Investor Asing Mau Bangun Kereta Gondola di Kudus, Eits… Ada SyaratnyaUntuk sementara, pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan pemerintah daerah terkait rencana investasi pembangunan gondola ini.Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi menyampaikan di desanya ada dua titik yang bisa dibangun pos masuk kereta gantung tersebut. Adapun dua titik itu yakni Gunung Sokokaleh dan Gunung Kendil.“Jadi bisa dari sana (Sokokaleh) dan lurus terus mengarah ke Gunung Kendil arah Desa Ternadi, itu sangat bisa,” ujarnya.Baca: Investor Asing Mau Bangun Kereta Gondola di Kudus, Ini Saran PakarDidik mengatakan, pemerintah desa sangat menyambut baik investor yang masuk ke rintisan desa wisata itu. Pihak desa juga telah membuat master plan untuk wisata penunjangnya.“Kami tentu menyambut baik rencana ini, kami juga telah menyusun grand desain dan menunggu investor yang akhirnya datang juga,” ujarnya.Walaupun begitu, dalam perjalanannya nanti dia berharap pengembangannya tetap melibatkan masyarakat setempat. “Sehingga ada peningkatan taraf hidup di masyarakat kami,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler