Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sepuluh desa di tiga kecamatan di Kabupaten Kudus direncanakan akan dilintasi jalan tol Demak-Tuban. Desa-desa itu kini tengah menunggu calon lokasi secara pasti untuk membahas pembebasan lahan.

Sepuluh desa tersebut adalah di Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates di Kecamatan Undaan. Kemudian Desa Bulungkulon, Bulungcangkring, dan Sadang di Kecamatan Jekulo, serta Desa Jojo, Kesambi, Temulus di Kecamatan Mejobo.

“Sampai saat ini kami belum mengetahui titik pastinya. Kami masih menunggu hasil pengkajian nanti oleh tim teknis setelah kemarin ada public hearing,” kata Camat Undaan Rifai Nawawi, Selasa (23/2/2022).

Rifai pun mengatakan warga desa di kecamatannya menyambut baik proyek pembangunan tol tersebut. Mereka berharap, ada dampak positif yang bisa dirasakan oleh warga di seputaran tol.

Baca: Exit Jalan Tol di Kudus Diusulkan Dibangun di Desa Ini

Selain itu, perihal ganti untung pembebasan lahan, pihaknya juga berharap nanti warga desa tidak dipersulit dengan syarat-syaratnya.

“Sehingga benar-benar bermanfaat nanti ganti untungnya bagi mereka yang terdampak,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Temulus Suharto menyampaikan, untuk titik pasti pembangunan jalan tol di wilayahnya memang belum diketahui. Hanya, berdasarkan pemetaan dari atas, lahan yang kena berada di area lahan pertanian dan area rawa.“Karena Temulus ini nanti yang kena dimungkinkan berbatasan dengan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Kami harap nanti ada titik pasti dari tim proyeknya, jangan sampai ada sengketa atau masalah soal tanah,” pungkasnya.Baca: Jalan Tol di Kudus Sepanjang 15,8 Km, Kapan Mulai Dibangun?Kabupaten Kudus direncanakan akan menjadi salah satu daerah yang akan dilalui proyek pembangunan jalan tol Demak-Tuban. Sesuai master plan, akan ada jalan sepanjang  15,8 kilometer yang akan membentang dari Kecamatan Undaan menuju Kecamatan Jekulo, Kudus.Rencananya jalan tol akan dibangun dengan lebar 80 meter. Sementara untuk luas tapak proyek adalah 126,4 hektare. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler