Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Kabupaten Kudus kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Dampaknya, Bupati Kudus HM Hartopo akan kembali memperketat pembatasan mobilitas warga.

Bupati menyebut, kembalinya Kudus di PPKM Level 3 adalah karena tingginya angka kasus Covid-19.

Sejauh ini, kata Hartopo, memang terjadi kenaikan pada angka positivity rate. Kondisi ini hampir sama seperti gelombang Delta tahun lalu.

Namun, untuk tingkat keterisian rumah sakit dan angka kematiannya masih rendah. "Memang saat ini positivity rate-nya naik ya sehingga masuk di level 3," kata Hartopo, Kamis (24/2/2022).

Baca: Bupati Kudus Sebut Banyak Pasien Covid-19 Nekat Berkeliaran

Dalam PPKM level 3 ini, Hartopo memastikan akan memperketat mobilitas warga Kudus. Pengaplikasian PeduliLindungi di banyak fasilitas publik juga akan diefektifkan lagi.

"Tracing dan testing juga akan kami tingkatkan kembali untuk mengetahui jumlah kasus pasti yang ada di Kudus, agar penanganannya juga semakin cepat," pungkasnya.

Sementara Pelaksana Harian (PLh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, jumlah pasien aktif diperkirakan masih akan naik hingga beberapa pekan lagi.Baca: Isolasi Terpusat di Kudus Mulai Terisi Pasien Covid-19Peningkatan tersebut, dimungkinkan karena sudah ada transmisi lokal di Kabupaten Kudus. Hanya, untuk jenis varian yang menjangkit, Andini belum bisa menyimpulkan apakah varian omicron atau varian delta bermutasi.“Karena memang untuk penyimpulan itu harus dilakukan tes Whole Genome Sequencing (WGS),” imbuhnya.Atas kenaikan ini, Andini berharap masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.Adapun protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler