Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan kenaikan harga gas elpiji hanya berlaku untuk gas elpiji nonsubsidi saja. Sementara untuk gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram tidak ikut naik.

Disebutkan jiga harga elpiji subsidi masih sama dengan harga eceran tertinggi yang kini berlaku di pasaran.

Walaupun begitu, PT Pertamina kembali menegaskan bila gas elpiji subsidi hanya untuk masyarakat golongan tidak mampu saja. Sementara untuk masyarakat golongan mampu diimbau untuk tetap menggunakan gas elpiji nonsubsidi.

“Secara prinsip, elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan usaha mikro. Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat yang mampu dan usaha di atas usaha mikro menggunakan ellpiji nonsubsidi,” kata Area Manager Comm, Rell & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, Senin (28/2/2022).

Baca: Harga LPG Nonsubsidi Naik Jadi Rp 15 Ribu per Kg Mulai Hari Ini

Dengan adanya kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi ini, pihaknya pun mengajak pemerintah daerah untuk kembali mengetatkan pengawasan pada tindak pidana penyalahgunaan elpiji bersubsidi.

Adapun tindak pidana yang kerap terjadi adalah menyalahgunakan elpiji subsidi untuk disuntik ke tabung elpiji nonsubsidi.“Pertamina Patra Niaga mengapresiasi pengawasan elpiji subsidi yang dilakukan oleh pemerintah daerah selama ini. Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga mengapresiasi penangkapan-penangkapan yang dilakukan kepolisian terhadap pelaku yang diduga melakukan hal tersebut,” ujarnya.Baca: Emak-Emak Coba Bandingkan, Lebih Murah Mana Elpiji atau Kompor ListrikDiberitakan sebelumnya, Pertamina menaikkan harga elpiji nonsubsidi. Harga yang semula Rp 11.500 per kilogram kini dinaikkan menjadi Rp 15.500 per kilogram. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler