Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Dua wisatawan tertimpa longsor di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Minggu (27/2/2022) kemarin. Beruntung sepasang wisatawan itu selamat.

Meski demikian, Bupati Kudus HM Hartopo memerintahkan semua unsur terkait bergerak cepat menangani bencana longsor yang kerap melanda Desa Rahtawu.

Pasalnya, desa tersebut kini sudah mulai berkembang sektor pariwisatanya, sehingga diperlukan keamanan akses bagi para wisatawan.

"Itu harus dilakukan pengeprasan tebing di bahu-bahu jalan yang sebelah kiri supaya ada lebar tambahan untuk akses jalan dan bisa untuk memperkokoh pinggirannya," kata Hartopo saat meninjau lokasi longsor yang menimpa dua wisatawan asal Jepara, Senin (28/2/2022).

Baca: Dua Wisatawan Terkena Longsor di Rahtawu Kudus

Sejumlah titik pun diprioritaskan untuk segera dilakukan pengeprasan. Adapun titik-titik yang menjadi prioritas adalah seperti di beberapa persimpangan hingga titik yang kecuraman tebingnya hampir 90 derajat.

Hartopo menyebut, tipikal tanah di Desa Rahtawu bukanlah tanah padas dan batu. Melainkan tanah gembur dan batu-batu yang sangat rawan untuk terjadi longsor ketika curah hujan tinggi.

"Makanya ini butuh penanganan segera, ketika ini nanti hujan gampang longsor ini," terangnya.

Atas hal tersebut, Hartopo memerintahkan Dinas PUPR untuk segera menggeser anggaran dan segera melakukan pengeprasan.Terkait pembebasan lahan, Hartopo merasa semua warga akan setuju bila bertujuan untuk kebaikan bersama."Harus segera dilakukan pengeprasan, jangan sampai menunggu pembebasan lahan, saya kira masyarakat nanti tidak apa-apa, nanti Dinas PUPR saya minta untuk dilakukan pergeseran anggaran agar cepat terlaksana," tegasnya.Baca: Lokasi Ini Jadi Titik Strategis Gondola di Rahtawu KudusDiketahui sebelumnya, sepasang wisatawan asal Kabupaten Jepara terkena guguran longsor tebing di Jalan Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, Minggu (27/2/2022) siang.Beruntung, guguran material hanya menimbun sepeda motor dan anggota badan bagian bawah mereka.Dua wisatawan bernama ZN (49) dan SN (29) tersebut pun sempat mendapat perawatan. Namun kemudian dijemput keluarganya masing-masing karena menolak rawat inap.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler