Rabu, 19 November 2025


MURIANEWW, Kudus - Bupati Kudus HM Hartopo mengonfirmasi jumlah pasien aktif Covid-19 di Kabupaten Kudus kini telah menembus angka 585 orang. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 86 pasien dirawat dan 499 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Walau begitu, Hartopo mengatakan saat ini telah terjadi penurunan kasus. Angka kesembuhan para pasien Covid-19 pun meningkat dibanding pekan-pekan sebelumnya, sehingga diharapkan puncak gelombang Omicron sudah dilalui Kudus.

"Laporan terakhir menunjukkan hal baik, lebih banyak pasien yang sembuh dan jumlah pasien aktif juga mulai menurun," kata Hartopo, Selasa (1/3/2022).

Baca: Ini Daftar Lengkap PPKM Terbaru di Jateng

Dia mengatakan, karakteristik varian omicron memang lebih cepat sembuh dibanding varian delta yang menyerang Kabupaten Kudus pertengahan tahun lalu. Banyak pasien, katanya, cepat dinyatakan negatif Covid-19 setelah sepekan menjalani isolasi mandiri.

"Ada juga yang tiga empat hari sudah sembuh (negatif, Red) karena tidak bergejala atau hanya bergejala ringan saja," ujarnya.

Baca: PPKM Level 4 di Jateng Bertambah, Kini Ada Tiga Daerah
Baca: PPKM Level 4 di Jateng Bertambah, Kini Ada Tiga DaerahWalaupun begitu, Hartopo berharap masyarakat Kabupaten Kudus untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah masyarakat tertular varian dengan tingkat penularan yang tinggi itu."Tetaplah kami minta masyarakat untuk berprokes, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ungkap Hartopo.Baca: Bupati Kudus Sebut Banyak Pasien Covid-19 Nekat BerkeliaranPemerintah Kabupaten Kudus sendiri kini kembali menggenjot vaksinasi baik untuk dosis satu, dua, maupun tiga. Dengan begitu kekebalan masyarakat bisa semakin terbentuk dan bisa lebih ringan gejalanya bila terkena varian omicron. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler