Rahtawu Kudus Buat Satgas Pantau Tebing Rawan Longsor
Anggara Jiwandhana
Selasa, 8 Maret 2022 08:37:00
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Desa Rahtawu di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus membuat satuan tugas (Satgas) pemantau tebing rawan longsor di desa tersebut.
Pembentukan Satgas tersebut dilakukan agar peristiwa wisatawan tertimpa guguran longsor beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.
Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi mengakatan, Pemdes telah menyiagakan satgas bencana untuk melakukan penjagaan di titik tebing jalan yang dirasa rawan longsor. Untuk jumlah personelnya, ada sebanyak 28 orang.
“Mereka kami terjunkan untuk memantau kondisi sekitar karena saat ini diketahui cuacanya tidak menentu,” katanya, Selasa (8/3/2022).
Selain mengawasi saat cuaca cerah, Satgas juga akan melakukan pengawasan saat turun hujan. Justru, pengawasan saat turun hujan akan semakin diperketat. Utamaya pada titik jalan dengan tinggi tebing sekitar 20 meter.
“Biasanya yang sering longsor itu di titik-titik itu, ini yang akan kami lakukan pengetatan,” ujarnya.
Baca: Dua Wisatawan Terkena Longsor di Rahtawu KudusBila memang dirasa membahayakan, pihaknya menginstruksikan untuk membuka tutup jalan. Satgas kebencanaan juga akan melarang masyarakat yang tidak berkepentingan mendesak untuk melintas dan disarankan untuk berkunjung lain waktu.
Bila memang dirasa membahayakan, pihaknya menginstruksikan untuk membuka tutup jalan. Satgas kebencanaan juga akan melarang masyarakat yang tidak berkepentingan mendesak untuk melintas dan disarankan untuk berkunjung lain waktu.“Masyarakat juga kami imbau untuk tetap berhati-hati, agar kejadian beberapa waktu lalu juga tidak terulang kembali," pungkasnya.
Baca: Wisatawan Tertimpa Longsor di Rahtawu Kudus, Bupati Perintahkan IniPemdes Rahtawu sendiri kini diketahui tengah melakukan pengeprasan tebing lokasi longsor secara swadaya baru-baru ini. Pengeprasan, dilakukan di titik tebing jalan sepanjang 10 hingga 15 meter.Diberitakan sebelumnya, Sepasang wisatawan Kabupaten Jepara terkena guguran longsor tebing di Jalan Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, Minggu (27/2/2022) siang. Mereka yang melaju dari arah selatan menuju utara itupun sempat tertimbun longsor.Beruntung, guguran material hanya menimbun sepeda motor dan anggota badan bagian bawah mereka. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_275945" align="alignleft" width="1280"]

Sejumlah warga desa tengah melakukan pembersihan sisa longsor di Desa Rahtawu Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Desa Rahtawu di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus membuat satuan tugas (Satgas) pemantau tebing rawan longsor di desa tersebut.
Pembentukan Satgas tersebut dilakukan agar peristiwa wisatawan tertimpa guguran longsor beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.
Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi mengakatan, Pemdes telah menyiagakan satgas bencana untuk melakukan penjagaan di titik tebing jalan yang dirasa rawan longsor. Untuk jumlah personelnya, ada sebanyak 28 orang.
“Mereka kami terjunkan untuk memantau kondisi sekitar karena saat ini diketahui cuacanya tidak menentu,” katanya, Selasa (8/3/2022).
Selain mengawasi saat cuaca cerah, Satgas juga akan melakukan pengawasan saat turun hujan. Justru, pengawasan saat turun hujan akan semakin diperketat. Utamaya pada titik jalan dengan tinggi tebing sekitar 20 meter.
“Biasanya yang sering longsor itu di titik-titik itu, ini yang akan kami lakukan pengetatan,” ujarnya.
Baca: Dua Wisatawan Terkena Longsor di Rahtawu Kudus
Bila memang dirasa membahayakan, pihaknya menginstruksikan untuk membuka tutup jalan. Satgas kebencanaan juga akan melarang masyarakat yang tidak berkepentingan mendesak untuk melintas dan disarankan untuk berkunjung lain waktu.
“Masyarakat juga kami imbau untuk tetap berhati-hati, agar kejadian beberapa waktu lalu juga tidak terulang kembali," pungkasnya.
Baca: Wisatawan Tertimpa Longsor di Rahtawu Kudus, Bupati Perintahkan Ini
Pemdes Rahtawu sendiri kini diketahui tengah melakukan pengeprasan tebing lokasi longsor secara swadaya baru-baru ini. Pengeprasan, dilakukan di titik tebing jalan sepanjang 10 hingga 15 meter.
Diberitakan sebelumnya, Sepasang wisatawan Kabupaten Jepara terkena guguran longsor tebing di Jalan Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, Minggu (27/2/2022) siang. Mereka yang melaju dari arah selatan menuju utara itupun sempat tertimbun longsor.
Beruntung, guguran material hanya menimbun sepeda motor dan anggota badan bagian bawah mereka.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha