Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus punya angan besar untuk memboyong konsep areal pedestrian Malioboro di Kota Yogyakarta untuk diterapkan di Jalan Sunan Kudus di Kecamatan Kota. Dibangunlah city walk di Jalan Sunan Kudus.

Pemkab, merealisasikannya dengan anggaran belasan miliar. Pembangunan kemudian dimulai pada awal bulan September tahun 2020 lalu.

Pembangunan, dimulai dari pojok Alun-alun Kudus hingga jembatan Sungai Gelis di Jalan Sunan Kudus. Untuk panjang jalannya adalah 562 meter dan lebar jalan eksisting rata-rata sekitar 22 meter.

Maret 2021 city walk mulai ditempati para PKL. Kini, setahun lebih berselang banyak yang berubah dari kawasan pedestrian yang sempat dibanggakan pemerintah daerah tersebut.

Banyak bagian-bagian dari lokasi pedestrian tersebut tidak terawat.

[caption id="attachment_277803" align="alignleft" width="1280"] Kondisi Citywalk Sunan Kudus, tampak sejumlah lampu hias rusak bergelantungan. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]

Pantauan di lapangan, keadaan yang paling memprihatinkan adalah lampu-lampu hias di area simbol City Walk Sunan Kudus. Kondisinya banyak yang bergelantungan dan lepas begitu saja dari tempatnya.

Kemudian taman di bawah simbol City Walk Sunan Kudus juga mulai ditumbuhi rumput ilalang dan kurang terawat.

Baca: Duh, Keran Air di Kudus City Walk Kembali Hilang Digondol Orang

Belum dengan pos polisi yang berada di sampingnya juga tampak banyak coretan-coretan orang tidak bertanggung jawab.Keran-keran air di kawasan tersebut juga hilang, lampu-lampu jalan yang awalnya untuk memperindah kawasan tersebut kini satu per satu juga mulai lepas.Baca: Dimulai Dengan Doa Bersama, PKL City Walk Sunan Kudus Janji Rawat Kebersihan Lokasi JualanDinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) sudah beberapa kali melakukan perbaikan pada lampu-lampu tersebut. Hanya untuk perbaikan lampu depan ikon city walk akan menunggu ketersediaan stok lampu.“Kalau untuk penyebabnya kenapa kami tengah melakukan pengecekan, hanya untuk perbaikan kami belum ada lampu jenis stik itu,” kata Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Rofiatun, Senin (14/3/2022).Dinas PKLH sendiri, pada Minggu (13/3/2022), imbuhnya, juga telah menangani sejumlah kabel lampu yang lepas dari jalurnya.“Semalam kami lakukan pengecekan dan kami perbaiki semampu kami,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandahanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler