Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Kudus hingga Minggu (13/3/2022) kemarin telah mencapai 93 persen.  Sementara pada dosis kedua, sudah mencapai 80 persen dan dosis ketiga sebesar 13,09 persen.

Jumlah tersebut terus diupayakan untuk bertambah kembali. Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) juga terus mengejar dosis capaian dosis kedua agar sama dengan dosis pertama.

“Kami terus mengupayakan percepatan vaksinasi di Kabupaten Kudus agar bisa mencapai herd immunity,” kata Pelaksana Harian Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi, Senin (14/3/2022).

Untuk mempercepat pencapaian tersebut, DKK juga terus berkoordinasi dengan pihak swasta untuk membantu pelaksaan vaksinasi Covid-19, salah satunya adalah Djarum Foundation.

Program Manager Djarum Foundation Purwono Nugroho mengatakan siap membantu pemerintah daerah dalam menambah capaian vaksinasi di Kudus agar bisa terbentuk herd imunity.

Di Djarum sendiri, sudah ada sebanyak 262.900 orang yang telah mengikuti program vaksinasi baik untuk dosis satu maupun dua.

“Ada beberapa yang harus diselesaikan, karena ada gap untuk capaian vaksin dosis pertama dan kedua. Kami akan membantu Pemkab Kudus untuk mengejar ketertinggalannya,” ujarnya.
“Ada beberapa yang harus diselesaikan, karena ada gap untuk capaian vaksin dosis pertama dan kedua. Kami akan membantu Pemkab Kudus untuk mengejar ketertinggalannya,” ujarnya.Djarum memiliki cara untuk menarik warga Kudus untuk menyelenggarakan vaksinasi. Yakni dengan memberikan sejumlah doorprize seperti televisi, kulkas, mesin cuci, hingga sepeda motor.“Senin (14/3/2022) hari ini merupakan undian yang ketiga, sehingga masih ada kesempatan dua kali pengundian, masyarkat Kudus ayo segera vaksinasi,” pungkasnya.Sementara salah satu pemenang sepeda motor Fatmawati, mengaku bahagia bisa mendapatkan hadiah utama sepeda motor. Kendaraan tersebut nantinya akan digunakan untuk aktivitas harian karena kebetulan belum memiliki sepeda motor.“Tentu senang, ayo masyarakat Kudus bisa segera vaksinasi,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler