Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kudus kini memiliki gedung baru. Letaknya, berada di Desa Kajeksan Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Banguan dengan dua lantai tersebut pun di-launching oleh Bupati Kudus HM Hartopo dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti gedung, Selasa (17/3/2022).

Baca: PPNI Kudus Bangun Gedung Nursing Center Baru, untuk Tingkatkan Kompetensi Perawat

“Alhamdulillah ini berkat kekompakan perawat-perawat di Kabupaten Kudus yang kompak patungan membangun bangunan ini. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih pada para donator yang juga membantu pendanaan pembangunan,” kata DPD PPNI Kudus Masvan Yulianto.

Dia menambahkan, gedung baru tersebut diberi nama Kudus Nurcing Center. Nantinya, kegiatan PPNI Kudus akan dipusatkan di sana. Termasuk di antaranya uji kompetensi perawat hingga kegiatan-kegiatan lainnya.

“Termasuk masyarakat sekitar yang ingin memakai juga tidak masalah,” imbuhnya.

Sebelum memiliki gedung baru, Masvan mengatakan kegiatan-kegiatan PPNI biasanya terpencar. Sementara untuk sekretariatnya, berpindah-pindah mulai dari Labkesda Pemkab Kudus hingga RSUD Loekmono Hadi.

“Di momentum HUT PPNI ke-48 ini jadi momentum perbaikan kualitas perawat-perawat di Kudus,” pungkasnya.
“Di momentum HUT PPNI ke-48 ini jadi momentum perbaikan kualitas perawat-perawat di Kudus,” pungkasnya.Baca: Perawat RSUD Tugurejo Tepilih Jadi Ketua PPNI JatengBupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi pendirian bangunan ini. Dia pun merasa kaget karena cepatnya pembangunan tersebut. "Baru kemarin rasanya saya meletakkan batu pertama di sini, namun ini kok sudah jadi," kata dia.Hartopo sendiri, mendorong perawat-perawat di Kabupaten Kudus untuk terus meningkatkan kompetensinya. Momen HUT PPNI ke-48 dan Muyawarah daerah PPNI Kudus ke-10 pun bisa jadi awal untuk ini.Mengingat hingga saat ini masih banyak stigma kurang menyenangkan terhadap kualitas-kualitas pelayanan perawat di Kabupaten Kudus.“Semoga bisa melahirkan pengurus-pengurus yang lebih baik, lebih inovatif dan implementatif,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler