Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia  Jawa Tengah atau PPNI Jateng mendesak pemerintah daerah (pemda) untuk memikirkan nasib-nasib perawat berstatus honorer di wilayahnya.

DPW PPNI Jateng sendiri mencatat, masih ada sekitar sepuluh persen perawat di Jateng yang kini masih berstatus perawat honorer.

Baca: PPNI Kudus Bangun Gedung Nursing Center Baru, untuk Tingkatkan Kompetensi Perawat

”Kami mencatat ada sekitar 8.300 perawat dari 84 ribu perawat di Jateng yang masih berstatus sebagai tenaga honorer, ini agaknya bisa diperhatikan oleh masing-masing pemerintah daerah,” kata Ketua DPW Jateng Kurnia Yuliastuti, Kamis (17/3/2022).

Adapun, saran dari DPW adalah pemerintah bisa mengakomodir perawat-perawat honorer tersebut untuk bisa diprioritaskan menjadi tenaga Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Selain itu, PPNI Jateng juga mendorong pemerintah dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan perawat yang gajinya masih di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota.

”Karena sudah saatnya perawat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik mengingat perawat sudah menjadi bagian yang sangat penting dari tugas kemanusiaan melawan Covid-19,” pungkasnya.
”Karena sudah saatnya perawat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik mengingat perawat sudah menjadi bagian yang sangat penting dari tugas kemanusiaan melawan Covid-19,” pungkasnya.Baca: Perawat RSUD Tugurejo Tepilih Jadi Ketua PPNI JatengMenanggapi hal tersebut, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan siap mengupayakan semaksimal mungkin agar perawat-perawat honorer di Kudus bisa diprioritaskan menjadi tenaga P3K. Utamanya mereka yang sudah punya masa kerja yang lama.Namun bila memang tidak memungkinkan, dia akan mencoba untuk mengalihkan status mereka menjadi pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).”Sehingga dari segi pendapatan juga bisa bertambah dan kesejahteraannya juga bisa meningkat. Kami siap mendukung dan mengupayakannya,”tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler