Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah mengonfirmasi bahwa akan ada 1,6 juta vaksin Covid-19 di Jateng yang kedaluwarsa di akhir bulan ini. Adapun jenis vaksinnya bervariasi, di antaranya vaksin AstraZeneca.

Oleh karena itu, BINDA mendorong semua elemen mulai dari pemerintah daerah hingga swasta untuk turut membantu percepatan vaksinasi. BINDA sendiri, kini tengah menggelar vaksinasi secara serentak di 35 kabupaten/kota.

“Maka dari itu mari dikebut bersama, jangan sampai ini nanti dikembalikan ke nasional dengan sia-sia,” kata Kepala Bidang Operasi (KBO) BINDA Jateng, Kolonel Ichwan saat mengunjungi sentra vaksinasi BINDA di Djarum Oasis, Jumat (18/3/2022).

BINDA sendiri, kata Ichwan, berencana menghabiskan 1,6 juta vaksin tersebut untuk penyuntikan dosis satu, dua, maupun tiga. Hanya, yang diprioritaskana adalah penyuntikan pada dosis ketiga, mengingat capaiannya kini masih rendah.

“Di Jateng sendiri untuk dosis pertama sudah 91 persen kemudian dosis kedua sudah 77 persen, nah dosis ketiganya ini yang harus digenjot terus karena baru mendekati delapan persen,” imbuhnya.

BINDA Jateng sendiri, akan terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi. Baik dengan membuka sentra vaksinasi di sejumlah lokasi, hingga pelaksanaan vaksinasi door to door.

“Hari ini kami menyuntikkan sekitar 4.500 dosis di Kabupaten Kudus dan ini akan terus berlanjut,” pungkasnya.
“Hari ini kami menyuntikkan sekitar 4.500 dosis di Kabupaten Kudus dan ini akan terus berlanjut,” pungkasnya.Sementara Program Manager Djarum Foundation Purwono Nugroho mengatakan siap membantu pemerintah daerah dalam menambah capaian vaksinasi di Kudus agar bisa terbentuk herd imunity.Di Djarum sendiri, sudah ada sebanyak 262.900 orang yang telah mengikuti program vaksinasi baik untuk dosis satu maupun dua.Sementara untuk hari ini, ada sebanyak 3.500 dosis vaksin booster yang disiapkan untuk karyawan PT Djarum beserta keluarganya.“Hari ini ada empat titik pelaksanaan, yakni di sini (Oasis), Djarum Terban, Djarum Tanjungkarang, dan Djarum Beristo,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler