Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus - SMP Muhammadiyah 1 Kudus mem-branding diri menjadi sekolah coding atau pemrograman komputer. SMP Muhammadiyah 1 bertekad menjadi sekolah pertama yang fokus pada coding untuk tingkat SMP.

Peresmian sekolah coding itupun diresmikan langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo dan Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, Senin (21/3/2022).

Bupati Kudus HM Hartopo pun mengapresiasi langkah SMP Muhammadiyah 1 Kudus yang dirasa mengikuti perkembangan zaman.

"Ini adalah era digitalisasi, saya kira ini nanti menjadin pilot project nantinya untuk sekolah lain," kata Hartopo usai peresmian.

Baca: Hari Guru, Siswa SMP 1 Kudus Menggambar Foto Wali Kelas

Dia berpesan kepada semua siswa yang nantinya masuk ke kelas coding untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajarinya, sehingga diharapkan ilmu yang mereka peroleh benar-benar maksimal dan bisa diimplementasikan untuk kemajuan teknologi.

"Kami harapkan yang masuk sekolah coding ini sudah terseleksi, sehingga mereka benar-benar serius dalam belajar," pungkasnya.

Sementara Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus Ali Zamroni mengatakan, sekolah coding sebenarnya telah dirintis setahun belakangan. Di mana ada sejumlah kelas yang memang dikhususkan untuk pelajaran pemrograman komputer.

Kemudian pada tahun ini, lanjut dia, sekolah mengembangkannya ke tingkat sekolah. Walau memang untuk saat ini diprioritaskan pada tingkatan kelas VII SMP.
Kemudian pada tahun ini, lanjut dia, sekolah mengembangkannya ke tingkat sekolah. Walau memang untuk saat ini diprioritaskan pada tingkatan kelas VII SMP."Kami berangkat dari kelas khusus coding kemudian kembangkan menjadi sekolah coding," kata dia.Baca: Dua Siswi Cantik di Kudus Raih Medali Emas Internasional dari Inovasi Game Edukasi HajiUntuk proses pembelajaran sendiri, semua kelas diberbagai jenjang tetap akan mendapatkan materi pemrogaman. Namun  kelas khusus koding yang berada di jenjang kelas VII akan mendapat pembelajaran ekstra."Porsinya berbeda, jadi misal satu pekan kelas coding bisa enam jam, sedang kelas lain hanya dua jam saja," imbuhnya.Untuk saat ini sendiri, ada sekitar 40 siswa yang telah masuk kelas coding. Pihak sekolah terus membuka pintu selebar-lebarnya pada siswa yang ingin bergabung di kelas tersebut."Terlebih kami mendapat bantuan laptop untuk penunjang sarana prasarananya dari pihak swasta yang bekerja sama dengan Muhammadiyah, semoga ini menjadi kebanggaan bagi kita semua," pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar