Mal Pelayanan Publik Kudus Resmi Beroperasi
Anggara Jiwandhana
Senin, 21 Maret 2022 12:49:50
[caption id="attachment_279235" align="alignleft" width="1280"]
Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau ruang pelayanan MPP Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Mal Pelayanan Publik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus resmi di-launching. Peresmian dilaksanakan langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo, di halaman MPP, Senin (21/3/2022).
MPP sendiri, kini telah berisi 24 stan dengan jenis layanan mencapai 387 item. Mulai dari pelayanan di bawah lingkup Pemkab Kudus berjumlah 97 item, Pemprov Jateng 166 item, hingga pelayanan masyarakat lainnya berjumlah 124 item.
Dengan diresmikannya MPP ini, Hartopo berharap pelayanan masyarakat di Kabupaten Kudus bisa semakin mudah.
“MPP ini wujud dari kualitas, profesionalitas, integritas, dan akuntabel dari Pemkab Kudus dalam hal pelayanan masyarakat. Semoga ini bisa semakin mengefisiensikan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Hartopo menyebut, walau MPP telah berfungsi sejak 10 Maret 2022 kemarin, pembangunan gedung pelayanan satu atap tersebut akan dilanjutkan lagi tahun yang akan datang.
“Tapi ini alhamdulillah sudah bisa menampung semua pelayanan yang ada di Kudus dan harapan kami ini tentu akan berkembang lebih baik lagi,” imbuh dia.
Baca: Ketua Umum PP PTMSI Kunjungi GOR Sukun Sport Kudus, Pantau Langsung Pelatnas
Pelayanan yang paling dirasa membantu nantinya, imbuh Hartopo, adalah seperti stan milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang mana di MPP sudah tersedia.
“Jadi pengusaha-pengusaha tidak perlu jauh-jauh ke Semarang, cukup di sini (MPP, Red) kalau mau konsultasi,” pungkasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus Revli Subekti menyampaikan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan mal pelayanan publik adalah sebesar Rp 6,1 miliar.
Sementara untuk perabot penunjang adalah sebesar Rp 1,6 miliar. “Untuk pembangunan lantai 3 sebagai backup office akan dilakukan dengan menyesuaikan anggaran daerah,” pungkasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=v1Zzlo-FzYs
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau ruang pelayanan MPP Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]MURIANEWS, Kudus – Mal Pelayanan Publik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus resmi di-launching. Peresmian dilaksanakan langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo, di halaman MPP, Senin (21/3/2022).
MPP sendiri, kini telah berisi 24 stan dengan jenis layanan mencapai 387 item. Mulai dari pelayanan di bawah lingkup Pemkab Kudus berjumlah 97 item, Pemprov Jateng 166 item, hingga pelayanan masyarakat lainnya berjumlah 124 item.
Dengan diresmikannya MPP ini, Hartopo berharap pelayanan masyarakat di Kabupaten Kudus bisa semakin mudah.
“MPP ini wujud dari kualitas, profesionalitas, integritas, dan akuntabel dari Pemkab Kudus dalam hal pelayanan masyarakat. Semoga ini bisa semakin mengefisiensikan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Hartopo menyebut, walau MPP telah berfungsi sejak 10 Maret 2022 kemarin, pembangunan gedung pelayanan satu atap tersebut akan dilanjutkan lagi tahun yang akan datang.
“Tapi ini alhamdulillah sudah bisa menampung semua pelayanan yang ada di Kudus dan harapan kami ini tentu akan berkembang lebih baik lagi,” imbuh dia.
Baca: Ketua Umum PP PTMSI Kunjungi GOR Sukun Sport Kudus, Pantau Langsung Pelatnas
Pelayanan yang paling dirasa membantu nantinya, imbuh Hartopo, adalah seperti stan milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang mana di MPP sudah tersedia.
“Jadi pengusaha-pengusaha tidak perlu jauh-jauh ke Semarang, cukup di sini (MPP, Red) kalau mau konsultasi,” pungkasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus Revli Subekti menyampaikan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan mal pelayanan publik adalah sebesar Rp 6,1 miliar.
Sementara untuk perabot penunjang adalah sebesar Rp 1,6 miliar. “Untuk pembangunan lantai 3 sebagai backup office akan dilakukan dengan menyesuaikan anggaran daerah,” pungkasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=v1Zzlo-FzYs
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
