Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Semua rumah sakit rujukan di Kabupaten Kudus diminta untuk tetap menyiagakan ruang isolasi Covid-19 selama Ramadan mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus secara tiba-tiba sama seperti tahun lalu.

“Saat ini sendiri kasusnya memang melandai, hanya kami minta untuk kesiapsiagaannya dalam menangani lonjakan kasus yang bisa saja terjadi,” kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DK) Kudus dr Andini Aridewi, Sabtu (26/3/2022).

Pihak DKK, lanjut Andini, juga akan terus mengupayakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 secara maksimal. Mulai dari pengetesan Covid-19 hingga akselerasi vaksinasi di Kabupaten Kudus yang kini terus bertambah.

“Kami akan terus mengupayakan segala cara agar tidak terjadi lonjakan kasus yang tinggi saat lebaran dan bulan puasa nanti,” ujarnya.

Baca: Kudus Siapkan Sentra Vaksinasi Malam Hari saat Ramadan

Andini juga berharap kepada masyarakat Kudus untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi aka nada pelonggaran dalam peraturan mudik lebaran, sehingga dimungkinkan banyak pendatang yang masuk Kudus.
Andini juga berharap kepada masyarakat Kudus untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi aka nada pelonggaran dalam peraturan mudik lebaran, sehingga dimungkinkan banyak pendatang yang masuk Kudus.“Pencegahan utamanya tetap satu yakni prokes ya,” pungkasnya.Sementara berdasar data dari https://corona.kuduskab.go.id/ jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kudus kini ada sebanyak 47 orang. Dari jumlah tersebut hanya ada satu pasien dirawat dan 46 pasien menjalani isolasi mandiri.Kemudian untuk kasus kematian akibat Covid-19 kini menyentuh angka 1.431 orang, sementara untuk kasus pasien sembuh sudah mencapai 17.010 orang dari total kasus sebanyak 18.488 orang. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar