Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bersiap untuk melakukan vaksinasi booster door to door ke sekolah-sekolah bagi kategori anak dan remaja. Hal tersebut dikarenakan metode tersebut dirasa sukses menaikkan capaian pada vaksinasi dosis satu dan dua.

Meski demikian, tetap akan diperhitungkan jarak vaksinasi primer mereka. Ketika sudah memenuhi syarat yakni tiga bulan, maka pemkab akan menginstruksikan tenaga kesehatan untuk jemput bola.

“Tentunya nanti ada sosialisasi dan edukasi lagi, ada penjemputan lagi dari nakes dan kami sendiripun akan ikut membantu semua nanti terjun ke lapangan,” ujar Bupati Kudus HM Hartopo, Selasa (29/3/2022).

Hartopo menyebut, vaksinasi dengan cara jemput bola memang harus dilakukan Kabupaten Kudus. Mengingat capaian untuk memperoleh kekebalan komunal belum tuntas.

“Harus dilakukan itu agar Kudus juga bisa menargetkan untuk kekebalan komunal,” ujarnya.

Baca: Kudus Siapkan Sentra Vaksinasi Malam Hari saat Ramadan

Pemkab, lanjut Hartopo, juga akan terus menggenjot capaian vaksinasi di semua kategori. Namun yang paling utama memang pada kategori anak dan lansia.

“Karena memang saat ini yang paling banyak terpapar ini anak-anak dan lansia, makanya ini perlu penguatan,” pungkasnya.Sementara Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menyampaikan, untuk capaian booster secara keseluruhan Kabupaten Kudus memang baru sekitar 18,88 persen saja.Baca: DKK Kudus Pastikan Stok Vaksin Booster AmanKemudian bila dirincikan,  untuk remaja yang telah melaksanakan booster baru 1,62 persen saja, sedangkan anak usia 6-12 tahun belum dilakukan booster.“Semaksimal mungkin kami mengejar capaian booster di semua kategori, termasuk remaja nantinya,” ujar Andini Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler