Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Kabupaten Kudus Rabu (30/3/2022) hari ini menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di delapan desa. Berbagai cara dilakukan para calon kepala desa (kades) agar warga datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.

Kendati telah masuk masa pencoblosan, para calon kades yang bertarung pun masih berupaya menggaet minat pemilihnya. Atau setidaknya menjaga agar suara pemilihnya tetap pada mereka.

Salah satu caranya adalah dengan menyediakan sarapan gratis hingga angkutan menuju TPS. Kondisi seperti ini, terjadi di semua wilayah pemilihan.

"Kami menyediakan sarapan lah istilahnya untuk pendukung kami," kata salah satu calon kades di Desa Kaliputu Nomor Urut 3 Sumar.

Baca: Brimob dan TNI Jaga Pilkades di Kudus, Tak Gunakan Senjata Api

Dia juga menyediakan angkutan gratis untuk mengakomodir para pendukungnya menuju TPS. Menurutnya, ini merupakan bentuk dari rasa terima kasihnya pada para pendukungnya.

"Sebagai rasa terima kasih saja karena sudah mau memilih saya. Tapi sarapannya juga boleh kok buat warga lainnya," ujarnya.

Hal yang sama juga terjadi di Pilkades di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati. Sepanjang jalan menuju TPS, banyak kendaraan bertuliskan nomor calon wira-wiri mengangkut warga yang akan menyoblos.
Hal yang sama juga terjadi di Pilkades di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati. Sepanjang jalan menuju TPS, banyak kendaraan bertuliskan nomor calon wira-wiri mengangkut warga yang akan menyoblos.Baca: Pergoki Politik Uang di Pilkades Kudus, Laporkan!Beberapa titik juga tampak tersedia tempat makan dadakan dan warung yang bertuliskan makan gratis.Satu warga yang kedapatan jatah membuka warung gratis adalah Sukarni. Warungnya, diborong oleh calon nomor dua di desa tersebut.Dia kemudian dipesan untuk menyediakan sebanyak 60 piring gratis dengan lauk telur, rames, pecel, dan lodeh. "Saya dapat order 60 piring dari yang nomor dua. Katanya siapa saja boleh makan," ujar dia.Kendati demikian, kuotanya masih lumayan banyak. Sehingga dia akan menunggu sampai pencoblosan berakhir. "Ya nanti sampai coblosan rampung masih dilayani saja," tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler