Dibisiki Orang Pintar, Calon Kades di Kudus Lakukan Ini saat Coblosan
Anggara Jiwandhana
Rabu, 30 Maret 2022 10:58:39
MURIANEWS, Kudus – Berbagai cara dilakukan calon kepala desa (kades) di Kabupaten Kudus, agar bisa terpilih, termasuk mengikuti anjuran ’orang pintar’. Salah satunya datang ke lokasi coblosan pada dini hari, Rabu (30/3/2022).
Ini dilakukan oleh salah satu calon kades di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah.
Calon kades tersebut datang untuk duduk di kursi calon kades di panggung yang ada di TPS pada Rabu dini hari pukul 02.15 WIB.
Keadaan tersebut sempat membuat kesalah pahaman sejumlah pendukung dari calon lain. Hingga kemudian, mereka mengajukan protes ke panitia pemilihan dan meminta calon tersebut untuk pulang.
"Iya semalam, sekitar pukul 02.15 WIB dini hari," kata Camat Jati Fiza Akbar, Rabu (30/3/2022).
Baca: Pilkades Kudus, Calon Kades Siapkan Sarapan dan Angkutan GratisSecara aturan, Fiza tidak bisa menyalahkan calon tersebut. Mengingat hal seperti ini biasanya lumrah terjadi ketika pemilihan kepala desa.
Hanya bila dilihat secara kepatutan dan kewajaran, pihakya cukup menyayangkan kejadian seperti ini.
"Tapi ya bagaimana ya,
srengenge durung mletek kok wis tekan kono ya ora lazim (Matahari belum sampai terbit kok sudah sana itu ya kan kurang lazim, red)," ujarnya.
Oleh karenanya, dia berpesan kepada calon nomor urut dua tersebut untuk bisa sedikit memahami keadaan yang ada sehingga dalam bertindak tidak sembrono.Sementara untuk semua masyarakat dan pendukung calon lainnya diminta untuk menjaga emosinya masing-masing."Sekarang masalahnya sudah rampung sudah aman, masyarakat silahkan gunakan hak pilihnya untuk menentukan masa depan desanya sesuai hati nuraninya," pungkas Fiza.
Baca: Brimob dan TNI Jaga Pilkades di Kudus, Tak Gunakan Senjata ApiKabupaten Kudus kini tengah menyelenggarakan pesta demokrasi, pemilihan kepala desa di delapan desa di Kota Kretek. Pencoblosan pun dilakulan secara serentak dari pukul 08.30 WIB hingga 13.00 WIB siang.Kendati telah masuk masa pencoblosan, para calon kades yang bertarung pun masih berupaya menggaet minat pemilihnya. Atau setidaknya menjaga agar suara pemilihnya tetap pada mereka.Salah satu caranya adalah dengan menyediakan makanan gratis hingga kendaraan akomodasi menuju tempat pemungutan suara (TPS). Kondisi seperti ini, terjadi di semua wilayah pemilihan. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_281169" align="alignleft" width="1280"]

Para calon Kades Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Berbagai cara dilakukan calon kepala desa (kades) di Kabupaten Kudus, agar bisa terpilih, termasuk mengikuti anjuran ’orang pintar’. Salah satunya datang ke lokasi coblosan pada dini hari, Rabu (30/3/2022).
Ini dilakukan oleh salah satu calon kades di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah.
Calon kades tersebut datang untuk duduk di kursi calon kades di panggung yang ada di TPS pada Rabu dini hari pukul 02.15 WIB.
Keadaan tersebut sempat membuat kesalah pahaman sejumlah pendukung dari calon lain. Hingga kemudian, mereka mengajukan protes ke panitia pemilihan dan meminta calon tersebut untuk pulang.
"Iya semalam, sekitar pukul 02.15 WIB dini hari," kata Camat Jati Fiza Akbar, Rabu (30/3/2022).
Baca: Pilkades Kudus, Calon Kades Siapkan Sarapan dan Angkutan Gratis
Secara aturan, Fiza tidak bisa menyalahkan calon tersebut. Mengingat hal seperti ini biasanya lumrah terjadi ketika pemilihan kepala desa.
Hanya bila dilihat secara kepatutan dan kewajaran, pihakya cukup menyayangkan kejadian seperti ini.
"Tapi ya bagaimana ya,
srengenge durung mletek kok wis tekan kono ya ora lazim (Matahari belum sampai terbit kok sudah sana itu ya kan kurang lazim, red)," ujarnya.
Oleh karenanya, dia berpesan kepada calon nomor urut dua tersebut untuk bisa sedikit memahami keadaan yang ada sehingga dalam bertindak tidak sembrono.
Sementara untuk semua masyarakat dan pendukung calon lainnya diminta untuk menjaga emosinya masing-masing.
"Sekarang masalahnya sudah rampung sudah aman, masyarakat silahkan gunakan hak pilihnya untuk menentukan masa depan desanya sesuai hati nuraninya," pungkas Fiza.
Baca: Brimob dan TNI Jaga Pilkades di Kudus, Tak Gunakan Senjata Api
Kabupaten Kudus kini tengah menyelenggarakan pesta demokrasi, pemilihan kepala desa di delapan desa di Kota Kretek. Pencoblosan pun dilakulan secara serentak dari pukul 08.30 WIB hingga 13.00 WIB siang.
Kendati telah masuk masa pencoblosan, para calon kades yang bertarung pun masih berupaya menggaet minat pemilihnya. Atau setidaknya menjaga agar suara pemilihnya tetap pada mereka.
Salah satu caranya adalah dengan menyediakan makanan gratis hingga kendaraan akomodasi menuju tempat pemungutan suara (TPS). Kondisi seperti ini, terjadi di semua wilayah pemilihan.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha