Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 15 pasien tuberkulosis resisten obat (TB-RO) atau tuberculosis multidrug resistant (TB MDR) yang berobat di Poliklinik TB-MDR Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus dinyatakan sembuh.

Mereka kemudian menerima sertifikat sembuh yang diserahkan langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo berserta Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo di aula RSUD Loekmono Hadi Kudus, Rabu (30/3/2022).

Selain sertifikat sembuh, mereka juga diberi hadiah sebagai ungkapan rasa bahagia dan syukur atas keberhasilan pengobatan mereka. Mengingat penyakt TB MDR bisa dibilang merupakan penyakit yang susah sembuh.

Bupati Kudus HM Hartopo berpesan kepada semua pasien yang sudah sembuh agar terus menjaga kesehatannya. Bila ditemukan gejala lagi, mereka diminta untuk segera memeriksakan diri.

"Jangan sampai terlambat ya dalam memeriksakannya, kami akan melayani sepenuh hati," ujarnya.

Baca: Hari Tuberkulosis Sedunia, Ketahui Enam Mitos Seputar TBC yang Ternyata Salah Besar

Sementara salah satu pasien yang dinyatakan sembuh Andina mengaku sudah dua tahun menjalani pengobatan penyakit tersebut.

“Saya melakukan pengobatan dua tahun, alhamdulillah sudah sembuh sekarang,” kata Andina.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua tenaga medis yang membantunya untuk sembuh. Dia akan berupaya untuk terus menjaga kesehatan tubuhnya dengan makan-makanan yang bergizi serta olahraga.

“Tentu, saya tidak ingin minum obat lagi, menyiksa sekali,” katanya.
“Tentu, saya tidak ingin minum obat lagi, menyiksa sekali,” katanya.Baca: Puluhan Orang di Kudus Positif TBC, Tiga MeninggalDirektur RSUD dr Loekmono Hadi dr Abdul Aziz Achyar pun berpesan agar para penyitas yang sudah sembuh untuk tetap memperhatikan kesehatannya.“Untuk bapak dan ibu, walaupun telah dinyatakan sembuh jangan kendor. Di manapun dan kapanpun tetap taati protokol kesehatan. Jaga asupan gizi agar kesehatan tetap terjaga,” katanya.Aziz menambahkan, keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama. Mulai dari pemerintah dengan sarana pengobatannya, pasien yang rajin minum obatnya, hingga keluarga yang setia mengontrol obat pasien.“Tak lupa juga petugas puskesmas yang terus memantau keseharianpasien, ini keberhasilan bersama,” imbuhnya.Sebagai rumah sakit rujukan pengobatan TB MDR, RSUD dr. Loekmono Hadi memiliki ruang ICU TB, ruang ICU TB MDR dan ruang perawatan pasien TB MDR yang representatif.Sejak Agustus 2018 sampai saat ini telah berhasil menghantarkan kesembuhan pasien TB MDR sebanyak 58 pasien yang berasal dari wilayah Kabupaten Kudus dan kabupaten sekitarnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler