McDonald’s Bangun Gerai di Kudus, Ini Lokasinya
Anggara Jiwandhana
Kamis, 31 Maret 2022 09:59:38
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengonfirmasi ada satu perusahaan makanan cepat saji yang tengah membangun gerainya di Kota Kretek. Adapun perusahaan tersebut adalah McDonald’s.
Lokasinya berada di samping ADA Swalayan
Kudus di Jalan Raya Kudus-Jepara km 1, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kudus.
“Iya itu sedang dibangun McD (McDonald’s, red) sedang berproses sepertinya,” kata Bupati Kudus HM Hartopo, Kamis (31/3/2022).
Walau begitu, Hartopo menyampaikan perjanjian kontraknya bukan dengan pemerintah daerah, melainkan dengan perorangan.
“Namun nanti pajaknya kan tetap masuk ke pemerintah daerah, jadi tidak masalah,” ujarnya.
Baca: Lahan Mangkrak di Kudus Ini Bikin Investor Tiongkok KepincutHartopo menambahkan, pemerintah daerah sebenarnya telah menawarkan bangunan lama SMP 3 Kudus kepada vendor McD. Namun menurut mereka, bangunan tersebut terlalu kecil.
Sementara tanah yang kini tengah disewa McD luasannya memang lebih besar dari SMP 3 lama. Mengingat sebelum pandemi, tanah tersebut juga kerap jadi tempat berdirinya pasar malam Dandangan Kudus.
“Ya semoga bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala,” harapnya.Sejumlah lokasi di Kudus sendiri, kini tengah dilirik oleh investor asal Tiongkok. Bila benar jadi, Kudus bisa saja ketiban investasi mencapai triliunan rupiah.
Baca: Investor Gondola Asal Tiongkok Cek Rahtawu Kudus, Begini TanggapannyaAdapaun nominal tersebut didapatkan dari sejumlah calon proyek investasi, yakni pengolahan energy terbaharukan di TPA Tanjungrejo, Kereta gantung di Desa Colo-Ternadi-Rahtawu, dan dua lahan mangkrak Ngasirah dan Matahari.Untuk TPA Tanjungrejo, Pemkab memberi batas kajian maksimal dua tahun lamanya. Bila memang tidak ada perkembangan apapun , maka Pemkab akan memutus MoU yang telah disepakati bersama.Sementara calon investor lahan bekas Gedung Ngasirah dan Mal Matahari Kudus punya waktu enam bulan untuk menindaklanjuti ketertarikannya membangun di dua lahan tersebut. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_281421" align="alignleft" width="1280"]
Ilustrasi gerai McD. (Foto: McDonald’s Indonesia)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengonfirmasi ada satu perusahaan makanan cepat saji yang tengah membangun gerainya di Kota Kretek. Adapun perusahaan tersebut adalah McDonald’s.
Lokasinya berada di samping ADA Swalayan
Kudus di Jalan Raya Kudus-Jepara km 1, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kudus.
“Iya itu sedang dibangun McD (McDonald’s, red) sedang berproses sepertinya,” kata Bupati Kudus HM Hartopo, Kamis (31/3/2022).
Walau begitu, Hartopo menyampaikan perjanjian kontraknya bukan dengan pemerintah daerah, melainkan dengan perorangan.
“Namun nanti pajaknya kan tetap masuk ke pemerintah daerah, jadi tidak masalah,” ujarnya.
Baca: Lahan Mangkrak di Kudus Ini Bikin Investor Tiongkok Kepincut
Hartopo menambahkan, pemerintah daerah sebenarnya telah menawarkan bangunan lama SMP 3 Kudus kepada vendor McD. Namun menurut mereka, bangunan tersebut terlalu kecil.
Sementara tanah yang kini tengah disewa McD luasannya memang lebih besar dari SMP 3 lama. Mengingat sebelum pandemi, tanah tersebut juga kerap jadi tempat berdirinya pasar malam Dandangan Kudus.
“Ya semoga bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala,” harapnya.
Sejumlah lokasi di Kudus sendiri, kini tengah dilirik oleh investor asal Tiongkok. Bila benar jadi, Kudus bisa saja ketiban investasi mencapai triliunan rupiah.
Baca: Investor Gondola Asal Tiongkok Cek Rahtawu Kudus, Begini Tanggapannya
Adapaun nominal tersebut didapatkan dari sejumlah calon proyek investasi, yakni pengolahan energy terbaharukan di TPA Tanjungrejo, Kereta gantung di Desa Colo-Ternadi-Rahtawu, dan dua lahan mangkrak Ngasirah dan Matahari.
Untuk TPA Tanjungrejo, Pemkab memberi batas kajian maksimal dua tahun lamanya. Bila memang tidak ada perkembangan apapun , maka Pemkab akan memutus MoU yang telah disepakati bersama.
Sementara calon investor lahan bekas Gedung Ngasirah dan Mal Matahari Kudus punya waktu enam bulan untuk menindaklanjuti ketertarikannya membangun di dua lahan tersebut.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
