HIPMI Teken Kerja Sama dengan Politeknik Kudus
Anggara Jiwandhana
Kamis, 31 Maret 2022 15:47:08
MURIANEWS, Kudus – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten
Kudus bekerja sama dengan Politeknik Kudus untuk menjaring calon-calon wirausahawan muda di kampus itu.
Mereka dibuatkan suatu wadah untuk berkumpul dan secara resmi masuk ke dalam organisasi di bawah binaan HIPMI. Adapun wadah yang dibentuk adalah berupa organisasi HIPMI perguruan tinggi.
Penandatanganan kerja sama dan pengukuhan pengurus HIPMI Politeknik Kudus pun dilaksanakan di Gedung pertemuan Politeknik, Kamis (31/3/2022).
“Ini merupakan salah satu program kerja kami dan ini adalah universitas yang kedua, sebelumnya di UMK sudah kami kukuhkan,” kata Ketua HIPMI Kudus Ali Esmanto, Kamis (31/3/2022).
Dia mengatakan, para mahasiswa yang mengikuti organisasi ini tak harus punya usaha terlebih dahulu. Asalkan mereka niat belajar berwirausaha, pintu HIPMI terbuka selebar-lebarnya.
“Peran HIPMI di sini kan mengajak para mahasiswa untuk terjun di dunia usaha, sehingga nanti ketika sudah ada modal dan motivasi diharapkan langsung terjun, tidak harus punya dulu,” ujarnya.
Baca: HIPMI Kudus Upayakan Bantuan Modal Bagi MahasiswaKetika nanti sudah berkecimpung di dunia usaha, Ali berharap mahasiswa-mahasiswa tersebut bisa menjadi penerus pengurus-pengurus HIPMI yang sudah purna.
Ketika nanti sudah berkecimpung di dunia usaha, Ali berharap mahasiswa-mahasiswa tersebut bisa menjadi penerus pengurus-pengurus HIPMI yang sudah purna.HIPMI sendiri, imbuh Ali, segera menyiapkan sekolah entrepreneur untuk mereka yang tergabung di HIPMI perguruan tinggi. Melalui organisasi tersebut, akan dilakukan pemberian modal pada para mahasiswa yang ingin mulai berwirausaha sejak dini.Adapun nominal yang akan diupayakan adalah sebesar Rp 1 juta per jenis usaha. Tentunya, lanjut Ali, akan ada verifikasi dan pemilihan calon penerima bantuan tersebut. Sehingga program bantuan modal itu bisa tepat sasaran dan tidak mubazir.“Kami lihat dulu latar belakang orangnya, latar belakang usahanya, kami tentu punya kriteria untuk ini,” pungkasnya.Sementara Direktur Politeknik Kudus Trisno Suwandi mengharapkan ada saluran ilmu entrepreneur dari HIPMI Kudus kepada para mahasiswanya. Selama ini, imbuh dia, pelajaran kewirausahaan sudah diajarkan kepada anak didiknya. Namun diakuinya hanya sebatas materi saja.“Nah ini nanti yang dari HIPMI bisa membagikan ilmu dan pengalamannya agar anak-anak bisa terdidik dengan baik jiwa kewirausahaannya, kami menyambut baik kerja sama ini,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_281532" align="alignleft" width="1280"]

Penyerahan plakat HIPMI sebagai tanda kerja sama antara HIPMI dan Politeknik Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten
Kudus bekerja sama dengan Politeknik Kudus untuk menjaring calon-calon wirausahawan muda di kampus itu.
Mereka dibuatkan suatu wadah untuk berkumpul dan secara resmi masuk ke dalam organisasi di bawah binaan HIPMI. Adapun wadah yang dibentuk adalah berupa organisasi HIPMI perguruan tinggi.
Penandatanganan kerja sama dan pengukuhan pengurus HIPMI Politeknik Kudus pun dilaksanakan di Gedung pertemuan Politeknik, Kamis (31/3/2022).
“Ini merupakan salah satu program kerja kami dan ini adalah universitas yang kedua, sebelumnya di UMK sudah kami kukuhkan,” kata Ketua HIPMI Kudus Ali Esmanto, Kamis (31/3/2022).
Dia mengatakan, para mahasiswa yang mengikuti organisasi ini tak harus punya usaha terlebih dahulu. Asalkan mereka niat belajar berwirausaha, pintu HIPMI terbuka selebar-lebarnya.
“Peran HIPMI di sini kan mengajak para mahasiswa untuk terjun di dunia usaha, sehingga nanti ketika sudah ada modal dan motivasi diharapkan langsung terjun, tidak harus punya dulu,” ujarnya.
Baca: HIPMI Kudus Upayakan Bantuan Modal Bagi Mahasiswa
Ketika nanti sudah berkecimpung di dunia usaha, Ali berharap mahasiswa-mahasiswa tersebut bisa menjadi penerus pengurus-pengurus HIPMI yang sudah purna.
HIPMI sendiri, imbuh Ali, segera menyiapkan sekolah entrepreneur untuk mereka yang tergabung di HIPMI perguruan tinggi. Melalui organisasi tersebut, akan dilakukan pemberian modal pada para mahasiswa yang ingin mulai berwirausaha sejak dini.
Adapun nominal yang akan diupayakan adalah sebesar Rp 1 juta per jenis usaha. Tentunya, lanjut Ali, akan ada verifikasi dan pemilihan calon penerima bantuan tersebut. Sehingga program bantuan modal itu bisa tepat sasaran dan tidak mubazir.
“Kami lihat dulu latar belakang orangnya, latar belakang usahanya, kami tentu punya kriteria untuk ini,” pungkasnya.
Sementara Direktur Politeknik Kudus Trisno Suwandi mengharapkan ada saluran ilmu entrepreneur dari HIPMI Kudus kepada para mahasiswanya. Selama ini, imbuh dia, pelajaran kewirausahaan sudah diajarkan kepada anak didiknya. Namun diakuinya hanya sebatas materi saja.
“Nah ini nanti yang dari HIPMI bisa membagikan ilmu dan pengalamannya agar anak-anak bisa terdidik dengan baik jiwa kewirausahaannya, kami menyambut baik kerja sama ini,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha