Ngabuburit Asyik di Kampung Ramadan Gondosari Kudus

Anggara Jiwandhana
Kamis, 7 April 2022 10:00:07


[caption id="attachment_283065" align="alignleft" width="1280"]
Kampung Ramadan Desa Gondosari Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Lokasinya berada lapangan sebelah selatan Kantor Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Area kosong yang semula sepi senyap itupun kini jadi riuh gaduh manusia tiap menjelang jam berbuka puasa.
Stan-stan berisikan makanan ringan hingga pakaian pun nampak berjejer membentuk pola U di lapangan.
Di sebelah utara, panggung utama nampak berdiri dan menjadi sentralnya. Tidak ada loket antrean masuk, masyarakat yang ke sana bisa langsung masuk usai memarkirkan kendaraannya.
Begitulah agaknya gambaran singkat Kampung Ramadan di Desa Gondosari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus yang baru diresmikan, Rabu (7/4/2022) sore kemarin.
Kampung Ramadan ini diinisiasai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat dengan nama Melati. Mereka ingin, membangun sebuah lokasi di mana warga Gebog bisa ngabuburit gratis sekalian ngelarisi dagangan-dagangan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seputaran desa.
“Kampung Ramadan adalah ruang yang kami sediakan bagi pelaku UMKM untuk dapat menjajakan dagangannya dan juga ruang untuk ngabuburit,” kata Ketua Pokdarwis Melati Gondosari, Dasa Susila Kamis (7/4/2022).
Baca: Ketika Miyabi Datang ke Indonesia dan Tertarik dengan Puasa Ramadan
Dasa mengatakan, para pelaku usaha tidak perlu repot-repot menyiapkan tenda ataupun membayar uang sewa tempat untuk menjajakan dagangannya. Semua fasilitas yang tersedia, disediakan secara gratis.
“Kami harapkan ini bisa meningkatkan perekonomian warga, perputaran ekonomi kemudian bisa lebih membaik lagi,” ujarnya.
Sementara untuk warga setempat, disediakan sejumlah hiburan untuk mengisi waktu luang mereka di Kampung Ramadan.
Pada hari pertama saja, disuguhkan sejumlah penampilan seni dari pemuda Desa Gondosari. Mulai dari fashion show, marching band, tari, hingga pentas musik.
“Pertunjukan kami siapkan di panggung, silahkan datang ke sini dan nikmati suasana Kampung Ramadan Desa Gondosari ini,” pungkasnya.
Sementara warga setempat, Ayu Fitriyani mengaku cukup senang dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Dia yang bekerja di perusahaan swasta di Kudus itupun mengaku cukup kesulitan mencari tempat ngabuburit yang pas.
“Kalau selepas kerja biasanya langsung pulang ke rumah, mau ngabuburit ke kota lagi lumayan jauh, ini ada yang dekat jadi cukup menarik. Harapannya si di tahun depan juga ada lagi,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Kudus – Lokasinya berada lapangan sebelah selatan Kantor Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Area kosong yang semula sepi senyap itupun kini jadi riuh gaduh manusia tiap menjelang jam berbuka puasa.
Stan-stan berisikan makanan ringan hingga pakaian pun nampak berjejer membentuk pola U di lapangan.
Di sebelah utara, panggung utama nampak berdiri dan menjadi sentralnya. Tidak ada loket antrean masuk, masyarakat yang ke sana bisa langsung masuk usai memarkirkan kendaraannya.
Begitulah agaknya gambaran singkat Kampung Ramadan di Desa Gondosari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus yang baru diresmikan, Rabu (7/4/2022) sore kemarin.
Kampung Ramadan ini diinisiasai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat dengan nama Melati. Mereka ingin, membangun sebuah lokasi di mana warga Gebog bisa ngabuburit gratis sekalian ngelarisi dagangan-dagangan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seputaran desa.
“Kampung Ramadan adalah ruang yang kami sediakan bagi pelaku UMKM untuk dapat menjajakan dagangannya dan juga ruang untuk ngabuburit,” kata Ketua Pokdarwis Melati Gondosari, Dasa Susila Kamis (7/4/2022).
Baca: Ketika Miyabi Datang ke Indonesia dan Tertarik dengan Puasa Ramadan
Dasa mengatakan, para pelaku usaha tidak perlu repot-repot menyiapkan tenda ataupun membayar uang sewa tempat untuk menjajakan dagangannya. Semua fasilitas yang tersedia, disediakan secara gratis.
“Kami harapkan ini bisa meningkatkan perekonomian warga, perputaran ekonomi kemudian bisa lebih membaik lagi,” ujarnya.
Sementara untuk warga setempat, disediakan sejumlah hiburan untuk mengisi waktu luang mereka di Kampung Ramadan.
Pada hari pertama saja, disuguhkan sejumlah penampilan seni dari pemuda Desa Gondosari. Mulai dari fashion show, marching band, tari, hingga pentas musik.
“Pertunjukan kami siapkan di panggung, silahkan datang ke sini dan nikmati suasana Kampung Ramadan Desa Gondosari ini,” pungkasnya.
Sementara warga setempat, Ayu Fitriyani mengaku cukup senang dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Dia yang bekerja di perusahaan swasta di Kudus itupun mengaku cukup kesulitan mencari tempat ngabuburit yang pas.
“Kalau selepas kerja biasanya langsung pulang ke rumah, mau ngabuburit ke kota lagi lumayan jauh, ini ada yang dekat jadi cukup menarik. Harapannya si di tahun depan juga ada lagi,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha