51.847 Warga Kudus Dapat BLT Minyak Goreng, Begini Cara Ceknya
Anggara Jiwandhana
Selasa, 12 April 2022 10:57:57
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 51.847 orang warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dipastikan menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah pusat sebesar Rp 300 ribu untuk tiga bulan. Pencairan bantuan itupun mulai dilakukan Selasa (12/4/2022) hari ini di Desa Jurang, Kecamatan Gebog.
Kepala Kantor Pos Cabang
Kudus Nola Wahyuni menyampaikan, pencairan akan dilaksanakan secara bertahap hingga 28 April 2022 mendatang.
“Kami cairkan secara bertahap dari desa ke desa, kami tengah membuat jadwal pencairannya dan kami laksanakan segera,” kata Nola.
Terkait cara mengetahui apakah seseorang menjadi penerima BLT minyak goreng atau tidak, Nola mengatakan Kantor Pos telah mencetak surat pemberitahuan bagi masing-masing penerima BLT.
Baca: BLT Minyak Goreng Mulai Dicairkan di KudusSurat-surat tersebut telah didistribusikan ke masing-masing desa untuk kemudian bisa disampaikan ke masing-masing penerima. “Jadi pengumumannya memang langsung kepada orangnya,” ujarnya.
Soal sumber data, Nola menyampaikan semua data merupakan hasil verifikasi dari Kementerian Sosial. Pihak Kantor Pos, kata dia, hanya sebagai lembaga yang mencairkan bantuan tersebut saja.
Dalam kesempatan tersebut juga, ikut dicairkan pula bantuan sembako tunai untuk bulan Mei 2022. Sehingga masing-masing penerima manfaat, membawa pulang uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Dalam kesempatan tersebut juga, ikut dicairkan pula bantuan sembako tunai untuk bulan Mei 2022. Sehingga masing-masing penerima manfaat, membawa pulang uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Baca: Bupati Kudus Upayakan BLT Buruh Rokok Cair Sebelum LebaranRinciannya adalah Rp 300 ribu untuk BLT minyak goreng untuk bulan April, Mei, dan Juni dan bantuan sembako tunai bulan Mei sebesar Rp 200 ribu.“Jadi sebanyak 51.847 membawa pulang uang Rp 500 ribu, karena mereka terdaftar di Program Keluarga Harapan (PKH) yang juga mendapat bantuan sembako tunai untuk bulan Mei,” pungkasnya.Bupati Kudus HM Hartopo pun berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban penerima manfaat. Mengingat sampai saat ini, harga minyak goreng di pasaran masih melambung tinggi.“Kami harapkan ini bisa membantu ya, karena kan di pasar juga harganya masih tinggi jadi semoga bisa bermanfaat,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_284154" align="alignleft" width="1280"]

Salah satu penerima menunjukkan BLT minyak goreng yang diterimanya. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 51.847 orang warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dipastikan menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah pusat sebesar Rp 300 ribu untuk tiga bulan. Pencairan bantuan itupun mulai dilakukan Selasa (12/4/2022) hari ini di Desa Jurang, Kecamatan Gebog.
Kepala Kantor Pos Cabang
Kudus Nola Wahyuni menyampaikan, pencairan akan dilaksanakan secara bertahap hingga 28 April 2022 mendatang.
“Kami cairkan secara bertahap dari desa ke desa, kami tengah membuat jadwal pencairannya dan kami laksanakan segera,” kata Nola.
Terkait cara mengetahui apakah seseorang menjadi penerima BLT minyak goreng atau tidak, Nola mengatakan Kantor Pos telah mencetak surat pemberitahuan bagi masing-masing penerima BLT.
Baca: BLT Minyak Goreng Mulai Dicairkan di Kudus
Surat-surat tersebut telah didistribusikan ke masing-masing desa untuk kemudian bisa disampaikan ke masing-masing penerima. “Jadi pengumumannya memang langsung kepada orangnya,” ujarnya.
Soal sumber data, Nola menyampaikan semua data merupakan hasil verifikasi dari Kementerian Sosial. Pihak Kantor Pos, kata dia, hanya sebagai lembaga yang mencairkan bantuan tersebut saja.
Dalam kesempatan tersebut juga, ikut dicairkan pula bantuan sembako tunai untuk bulan Mei 2022. Sehingga masing-masing penerima manfaat, membawa pulang uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Baca: Bupati Kudus Upayakan BLT Buruh Rokok Cair Sebelum Lebaran
Rinciannya adalah Rp 300 ribu untuk BLT minyak goreng untuk bulan April, Mei, dan Juni dan bantuan sembako tunai bulan Mei sebesar Rp 200 ribu.
“Jadi sebanyak 51.847 membawa pulang uang Rp 500 ribu, karena mereka terdaftar di Program Keluarga Harapan (PKH) yang juga mendapat bantuan sembako tunai untuk bulan Mei,” pungkasnya.
Bupati Kudus HM Hartopo pun berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban penerima manfaat. Mengingat sampai saat ini, harga minyak goreng di pasaran masih melambung tinggi.
“Kami harapkan ini bisa membantu ya, karena kan di pasar juga harganya masih tinggi jadi semoga bisa bermanfaat,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha