Kudus Buka Pintu untuk Pemudik, Tapi...
Anggara Jiwandhana
Selasa, 12 April 2022 11:37:30
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memastikan akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi para perantau di luar daerah yang ingin mudik ke Kota Kretek.
Meski demikian, mereka juga diminta untuk tetap memperhatikan apa yang dipersyaratkan oleh pemerintah bila ingin mudik.
Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan hal itu, Selasa (12/4/2022). Mereka yang ingin pulang kampung ke
Kudus setidaknya diharapkan bisa melengkapi dua dosis vaksinasi Covid-19. Bila perlu, mereka juga melaksanakan vaksinasi booster.
“Iya silahkan saja pulang, cuma ya kami minta vaksinasinya dilengkapi, di sini kan bertemu keluarga juga jadi harus dipastikan dirinya terproteksi dulu,” ujarnya.
Baca: Ganjar Minta Bupati-Wali Kota di Jateng Gelar Mudik GratisPenerapan protokol kesehatan juga diharapkan bisa sedikit ditingkatkan kembali. Setidaknya ketika berada di kerumunan tetap memakai masker dan rajin mencuci tangan.
“Masyarakat boleh bersilaturohim lah, tapi apapun itu bentuknya jangan abai dengan protokol kesehatan,” sambungnya.
“Masyarakat boleh bersilaturohim lah, tapi apapun itu bentuknya jangan abai dengan protokol kesehatan,” sambungnya.Oleh karena itu, agar angka kasus tetap terkendali, Pemkab Kudus berencana menerapkan sejumlah pembatasan-pembatasan. Agar masyarajat tidak langsung dengan bebas seakan tidak ada pandemic Covid-19.
Baca: Mau Ikutan Mudik Gratis Lebaran? Begini Cara Daftarnya“Karena kan masih dalam suasana pandemi juga walau telah diberi kelonggaran oleh pemerintah pusat, tetap harus ada yang namanya pembatasan-pembatasan,” terangnya.Hartopo mengonfirmasi jika pemerintah daerah siap untuk memfasilitasi mudik bagi warga Kudus yang ada Jakarta dan sekitarnya secara gratis. Anggaran senilai Rp 49 juta pun sudah disiapkan untuk menjemput mereka menuju Kota Kretek. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_258083" align="alignleft" width="1280"]

Sejumlah pemudik luar Kudus tampak memadati terminal Jati Kudus saat Lebaran 2021 lalu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memastikan akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi para perantau di luar daerah yang ingin mudik ke Kota Kretek.
Meski demikian, mereka juga diminta untuk tetap memperhatikan apa yang dipersyaratkan oleh pemerintah bila ingin mudik.
Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan hal itu, Selasa (12/4/2022). Mereka yang ingin pulang kampung ke
Kudus setidaknya diharapkan bisa melengkapi dua dosis vaksinasi Covid-19. Bila perlu, mereka juga melaksanakan vaksinasi booster.
“Iya silahkan saja pulang, cuma ya kami minta vaksinasinya dilengkapi, di sini kan bertemu keluarga juga jadi harus dipastikan dirinya terproteksi dulu,” ujarnya.
Baca: Ganjar Minta Bupati-Wali Kota di Jateng Gelar Mudik Gratis
Penerapan protokol kesehatan juga diharapkan bisa sedikit ditingkatkan kembali. Setidaknya ketika berada di kerumunan tetap memakai masker dan rajin mencuci tangan.
“Masyarakat boleh bersilaturohim lah, tapi apapun itu bentuknya jangan abai dengan protokol kesehatan,” sambungnya.
Oleh karena itu, agar angka kasus tetap terkendali, Pemkab Kudus berencana menerapkan sejumlah pembatasan-pembatasan. Agar masyarajat tidak langsung dengan bebas seakan tidak ada pandemic Covid-19.
Baca: Mau Ikutan Mudik Gratis Lebaran? Begini Cara Daftarnya
“Karena kan masih dalam suasana pandemi juga walau telah diberi kelonggaran oleh pemerintah pusat, tetap harus ada yang namanya pembatasan-pembatasan,” terangnya.
Hartopo mengonfirmasi jika pemerintah daerah siap untuk memfasilitasi mudik bagi warga Kudus yang ada Jakarta dan sekitarnya secara gratis. Anggaran senilai Rp 49 juta pun sudah disiapkan untuk menjemput mereka menuju Kota Kretek.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha