Mahasiswa Kudus Turun ke Jalan, Tuntut Ini ke Pemerintah

Anggara Jiwandhana
Selasa, 12 April 2022 15:27:19


[caption id="attachment_284255" align="alignleft" width="1280"]
Ratusan mahasiswa memadati Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Selasa (12/4/2022). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Seratusan lebih mahasiswa dan sejumlah organisasi mahasiswa di Kudus turun ke jalan, Selasa (12/4/2022). Mereka kini berkumpul dan berorasi di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus atau tepatnya di depan Kantor Bupati Kudus.
Spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan dan sentilan kepada pemerintah pun turut dibawa dan dibentangkan masa.
Satu mobil pengeras suara, terparkir di tengah kerumunan. Massa yang menamai dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa Kudus Menggugat (Amug) itupun silih berganti menyuarakan tuntutan-tuntutannya.
Baca: Isi Kuliah Umum di UI, Luhut Disambut Demonstran Mahasiswa
Adapun tiga perkara yang dituntut Amug adalah menuntut pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok dan BBM, menolak kebijakan Menteri Keuangan untuk menaikan PPN 11 persen, dan menolak penundaan maupun perpanjangan masa jabatan presioden menjadi tiga periode.
"Kami dari Amug wakili rakyat dan mahasiswa di Kabupaten Kudus akan menuntut hak-hak yang seharusnya ada di masyarakat," kata salah satu orator.
"AMUG menolak kenaikan PPN 11 persen, dia akan semakin mencekik masyarakat. Kenaikan BBM juga kami tolak karena akan menaikkan semua harga bahan pokok, kami pun menolak penundaan pemilu karena akan mencederai konstitusi," tegas orator.
Baca: Satu Polisi Gugur saat Amankan Demo 11 April di Kendari
Hingga berita ini diturunkan, masa masih menggelar sejumlah orasi. Mereka juga dijadwalkan bertemu Bupati Kudus HM Hartopo di dalam Pendapa Kabupaten seusai berorasi.
https://www.youtube.com/watch?v=jF__5cTUZa0
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Kudus - Seratusan lebih mahasiswa dan sejumlah organisasi mahasiswa di Kudus turun ke jalan, Selasa (12/4/2022). Mereka kini berkumpul dan berorasi di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus atau tepatnya di depan Kantor Bupati Kudus.
Spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan dan sentilan kepada pemerintah pun turut dibawa dan dibentangkan masa.
Satu mobil pengeras suara, terparkir di tengah kerumunan. Massa yang menamai dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa Kudus Menggugat (Amug) itupun silih berganti menyuarakan tuntutan-tuntutannya.
Baca: Isi Kuliah Umum di UI, Luhut Disambut Demonstran Mahasiswa
Adapun tiga perkara yang dituntut Amug adalah menuntut pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok dan BBM, menolak kebijakan Menteri Keuangan untuk menaikan PPN 11 persen, dan menolak penundaan maupun perpanjangan masa jabatan presioden menjadi tiga periode.
"Kami dari Amug wakili rakyat dan mahasiswa di Kabupaten Kudus akan menuntut hak-hak yang seharusnya ada di masyarakat," kata salah satu orator.
"AMUG menolak kenaikan PPN 11 persen, dia akan semakin mencekik masyarakat. Kenaikan BBM juga kami tolak karena akan menaikkan semua harga bahan pokok, kami pun menolak penundaan pemilu karena akan mencederai konstitusi," tegas orator.
Baca: Satu Polisi Gugur saat Amankan Demo 11 April di Kendari
Hingga berita ini diturunkan, masa masih menggelar sejumlah orasi. Mereka juga dijadwalkan bertemu Bupati Kudus HM Hartopo di dalam Pendapa Kabupaten seusai berorasi.
https://www.youtube.com/watch?v=jF__5cTUZa0
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha