Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus batal menggelar pasar murah saat Ramadan 2022 ini. Padahal saat ini harga kebutuhan pokok tengah naik drastis.
Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus menyebut, tidak adanya anggaran untuk kegiatan tersebut jadi alasan utamanya.
“Tapi bagaimana, kami tidak memiliki anggaran untuk kegiatan tersebut, jadi kami tidak bisa melakukannya tahun ini,” kata Kepala Dinas perdagangan
Sudiharti, Rabu (13/4/2022).
Walau begitu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar agar kenaikannya masih bisa dikendalikan. Ketika terjadi kenaikan yang signifikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor maupun penyetor bahan pokok.
“Tetap kami lakukan pemantauan agar masyarakat juga masih bisa menjangkau harga bahan pokoknya,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, komoditas yang tengah mengalami kenaikan harga seperti gula hingga minyak goreng. Di mana kondisi saat ini masih dipengaruhi mekanisme pasar.
“Kami upayakan agar tidak langka dan masyarakat masih bisa mengaksesnya,” pungkas dia.Sebelumnya Bupati Kudus HM Hartopo sebelumnya menghendaki adanya pasar murah yang digelar untuk masyarakat Kabupaten Kudus.
Hartopo beralasan, adanya pasar murah itu bisa sedikit meringankan beban warga Kudus untuk mendapatkan komoditas pokok yang murah.Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan pasar murah di Kabupaten Kudus. Salah satunya, Kodim 0722/Kudus yang bekerja sama dengan PR Sukun baru-baru ini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_283887" align="alignleft" width="1280"]

Pasar murah di Kodim 0722/Kudus yang digelar bersama PR Sukun, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus batal menggelar pasar murah saat Ramadan 2022 ini. Padahal saat ini harga kebutuhan pokok tengah naik drastis.
Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus menyebut, tidak adanya anggaran untuk kegiatan tersebut jadi alasan utamanya.
“Tapi bagaimana, kami tidak memiliki anggaran untuk kegiatan tersebut, jadi kami tidak bisa melakukannya tahun ini,” kata Kepala Dinas perdagangan
Kudus Sudiharti, Rabu (13/4/2022).
Walau begitu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar agar kenaikannya masih bisa dikendalikan. Ketika terjadi kenaikan yang signifikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor maupun penyetor bahan pokok.
“Tetap kami lakukan pemantauan agar masyarakat juga masih bisa menjangkau harga bahan pokoknya,” ujarnya.
Baca: Woro-Woro! Ada Minyak Goreng dan Sembako Murah di Kodim Kudus
Sejauh ini, kata dia, komoditas yang tengah mengalami kenaikan harga seperti gula hingga minyak goreng. Di mana kondisi saat ini masih dipengaruhi mekanisme pasar.
“Kami upayakan agar tidak langka dan masyarakat masih bisa mengaksesnya,” pungkas dia.
Sebelumnya Bupati Kudus HM Hartopo sebelumnya menghendaki adanya pasar murah yang digelar untuk masyarakat Kabupaten Kudus.
Baca: Dua Tahun Terakhir, Tidak Ada Gelaran Pasar Murah Lebaran di Kudus
Hartopo beralasan, adanya pasar murah itu bisa sedikit meringankan beban warga Kudus untuk mendapatkan komoditas pokok yang murah.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan pasar murah di Kabupaten Kudus. Salah satunya, Kodim 0722/Kudus yang bekerja sama dengan PR Sukun baru-baru ini.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha