Keceriaan di Kudus Tutup Santunan 10 Ribu Anak Yatim PR Sukun
Anggara Jiwandhana
Rabu, 20 April 2022 18:02:34
MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi kota penutup Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim yang digelar PR Sukun di tahun 2022 ini. Kegiatan itu dilaksanakan di Sukun Sport Center Gebog, Kudus, Rabu (20/4/2022) petang.
Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati
Kudus HM Hartopo, Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan, pengurus MUI Kabupaten Semarang, pengurus PCNU, PD Muhammadiyah, NU Care Lazisnu dan Lazismu tingkat Kabupaten Kudus.
Sementara dari PR Sukun, dihadiri oleh sejumlah keluarga besar HM Wartono. Di Kabupaten Kudus ada seribu anak yatim yang mendapat santunan
Sorot mata yang ceria pun nampak di wajah para anak yatim saat mengikuti acara santunan itu. Mereka, seraya hikmat mendengarkan dan memperhatikan tausiah Ramadan yang diisi oleh Ketua MUI Kudus KH Ahmad Hamdani.
Baca: Santuni 1.000 Anak Yatim di Kabupaten Semarang, Bupati: Terimakasih PR SukunRaditya Putra, salah satu peserta santunan mengaku senang bisa mengikuti acara santunan PR Sukun pada sore hari ini. Dia akan menggunakan uang santunannya nanti untuk membeli kebutuhan lebaran dan juga membantu orang tuanya.
“Senang bisa mendapat santunan dari PR Sukun, semoga semakin maju,” kata dia.
Senada peserta santunan lainnya Alvan Mutrika juga mengucapkan terima kasih kepada PR Sukun yang telah memberikan santunan kepadanya. Dia berjanji akan menggunakan santunan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sementara Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas’an Wartono mengatakan, tahun ini PR Sukun akan menginjakkan kaki di usia 75 tahun. Selama masa tersebut, banyak hal yang sudah dilalui PR Sukun.
Baca: Wakil Wali Kota Semarang, Mengapresiasi Kontribusi PR Sukun Di tengah Masyarakat
Oleh karena itu, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PR Sukun selama ini. Mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah.”Meski demikian masih banyak hal yang harus kami capai ke depannya. Karena itulah, kami bersyukur kepada Allah SWT atas semua pencapaian yang diraih perusahaan, kami juga meminta restu kepada para sesepuh dan masyarakat untuk berjalan ke depannya,” kata Helmi.Helmi mengungkapkan, program santunan 10 ribu anak yatim sendiri merupakan lanjutan dari program serupa yang telah terlaksana selama lima tahun terakhir.”Direksi (PR Sukun, red) memerintahkan kami untuk ikut langsung meringankan beban yang dialami masyarakat karena adanya pandemi Covid-19,” pungkasnya.Sebelum ditutup di Kudus, program Santunan 10 Ribu Anak Yatim PR Sukun telah berlangsung di sembilan kota/kabupaten. Mulai dari Kabupaten Grobogan, Blora, Pati, Rembang, Jepara, Demak, Salatiga, Semarang, dan Kota Semarang.PR Sukun, kini juga tengah menggarap sejumlah program lainnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.Adapun, program yang sedang berjalan di antaranya kerja sama dengan Polda Jateng mendirikan pos-pos pengamanan jalur mudik Lebaran tahun ini.Di samping itu, masih ada program religi bersama Cak Nun dan KiaiKanjeng bertajuk Menjelang Senja yang tayang di channel youtube PR Sukun. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_285951" align="alignleft" width="1280"]

Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas’an Wartono memberikan santunan pada perwakilan anak yatim di Kudus, Rabu (20/4/2022). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi kota penutup Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim yang digelar PR Sukun di tahun 2022 ini. Kegiatan itu dilaksanakan di Sukun Sport Center Gebog, Kudus, Rabu (20/4/2022) petang.
Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati
Kudus HM Hartopo, Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan, pengurus MUI Kabupaten Semarang, pengurus PCNU, PD Muhammadiyah, NU Care Lazisnu dan Lazismu tingkat Kabupaten Kudus.
Sementara dari PR Sukun, dihadiri oleh sejumlah keluarga besar HM Wartono. Di Kabupaten Kudus ada seribu anak yatim yang mendapat santunan
Sorot mata yang ceria pun nampak di wajah para anak yatim saat mengikuti acara santunan itu. Mereka, seraya hikmat mendengarkan dan memperhatikan tausiah Ramadan yang diisi oleh Ketua MUI Kudus KH Ahmad Hamdani.
Baca: Santuni 1.000 Anak Yatim di Kabupaten Semarang, Bupati: Terimakasih PR Sukun
Raditya Putra, salah satu peserta santunan mengaku senang bisa mengikuti acara santunan PR Sukun pada sore hari ini. Dia akan menggunakan uang santunannya nanti untuk membeli kebutuhan lebaran dan juga membantu orang tuanya.
“Senang bisa mendapat santunan dari PR Sukun, semoga semakin maju,” kata dia.
Senada peserta santunan lainnya Alvan Mutrika juga mengucapkan terima kasih kepada PR Sukun yang telah memberikan santunan kepadanya. Dia berjanji akan menggunakan santunan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sementara Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas’an Wartono mengatakan, tahun ini PR Sukun akan menginjakkan kaki di usia 75 tahun. Selama masa tersebut, banyak hal yang sudah dilalui PR Sukun.
Baca: Wakil Wali Kota Semarang, Mengapresiasi Kontribusi PR Sukun Di tengah Masyarakat
Oleh karena itu, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PR Sukun selama ini. Mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah.
”Meski demikian masih banyak hal yang harus kami capai ke depannya. Karena itulah, kami bersyukur kepada Allah SWT atas semua pencapaian yang diraih perusahaan, kami juga meminta restu kepada para sesepuh dan masyarakat untuk berjalan ke depannya,” kata Helmi.
Helmi mengungkapkan, program santunan 10 ribu anak yatim sendiri merupakan lanjutan dari program serupa yang telah terlaksana selama lima tahun terakhir.
”Direksi (PR Sukun, red) memerintahkan kami untuk ikut langsung meringankan beban yang dialami masyarakat karena adanya pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Sebelum ditutup di Kudus, program Santunan 10 Ribu Anak Yatim PR Sukun telah berlangsung di sembilan kota/kabupaten. Mulai dari Kabupaten Grobogan, Blora, Pati, Rembang, Jepara, Demak, Salatiga, Semarang, dan Kota Semarang.
PR Sukun, kini juga tengah menggarap sejumlah program lainnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Adapun, program yang sedang berjalan di antaranya kerja sama dengan Polda Jateng mendirikan pos-pos pengamanan jalur mudik Lebaran tahun ini.
Di samping itu, masih ada program religi bersama Cak Nun dan KiaiKanjeng bertajuk Menjelang Senja yang tayang di channel youtube PR Sukun.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha