Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Para pedagang baju dan busana muslim di Pasar Kliwon, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kebanjiran pesanan jelang Lebaran Idulfitri tahun 2022 ini. Baik dari grosir maupun eceran, semua mulai mengalami peningkatan order.

Kenaikan order tersebut bahkan bisa mencapai 80 hingga seratus persen dibanding menjelang hari raya tahun 2021 kemarin.

“Kalau di kami ini naik sekitar 80 persen ya dari tahun kemarin. Alhamdulillah juga pasarnya juga ramai orderannya juga ramai,” kata salah satu penjual busana muslim pria Yunus (31), Sabtu (23/4/2022).

Adanya kenaikan order, sambung dia, juga berimbas ke kenaikan omzet, di mana per harinya dia bisa meraup pemasukan hingga Rp 10 juta.

“Tidak tiap hari juga. Cuma lebih baik dibanding tahun kemarin,” sambung pria yang berjualan di Blok A Pasar Kliwon itu.

Baca: Produsen Kue Lebaran di Kudus Berani Close Order Lebih Awal

Dia menyebut, model yang paling mendongrak penjualan adalah model turki, dengan harga per stelnya mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 200 ribu.

“Itu yang paling laris. Pesanan juga banyak masuk dari luar kota walaupun hanya dari Jawa saja,” pungkasnya.

Hal yang sama juga dialami penjual busana muslim wanita Ida Ikhsan Putra. Dia pun mengalami kenaikan orderan yang lumayan fantastis jika dibandingkan tahun lalu.
Hal yang sama juga dialami penjual busana muslim wanita Ida Ikhsan Putra. Dia pun mengalami kenaikan orderan yang lumayan fantastis jika dibandingkan tahun lalu.“Wah tahun ini ramai, bisa naik seratus persen ordernya, karena kemarin kan sepi ya, ini bisa ramai, jadi Lebaran,” katanya.Baca: Polda Kerahkan 13.370 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran di JatengPer harinya sendiri, dia bisa menjual barang sekitar sepuluh lusin lebih. Jumlah itu belum termasuk pembeli ecer yang makin ramai saat mendekati Idulfitri.“Pokoknya tahun ini sangat lumayan dibanding tahun kemarin,” pungkasnya.Sementara Krisna, salah satu pedagang busana muslim lain juga mengungkapkan hal yang sama. Hanya, pemasukannya kini lebih banyak dari penjualan grosir. Sementara untuk ecer masih belum mengalami kenaikan yang signifikan.“Kami kan tidak buka online ya, jadi pesananan memang banyak digrosir, tapi itu sudah lumayan,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler