RSUD Kudus Santuni Ratusan Anak Yatim
Anggara Jiwandhana
Rabu, 27 April 2022 12:27:21
[caption id="attachment_287303" align="alignleft" width="1280"]
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Aziz Achyar memberikan santunan pada salah satu anak yatim, Rabu (27/4/2022). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan puluhan paket sembako bagi pekerja lepas. Pembagiannya, dilaksanakan di halaman Masjid Nurus Syifa RSUD Kudus, Rabu (27/4/2022).
Ketua kegiatan Ramadan RSUD dr Loekmono Hadi dokter Wahyu Wijanarko mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan RSUD Loekmono Hadi Kudus.
Untuk ratusan anak yatim yang dihadirkan berasal dari desa sekitar rumah sakit. Selain itu, juga dari para anak yatim pegawai, anak yatim pasien yang meninggal, serta tetangga pegawai RSUD dr Loekmono Hadi.
"Total ada 225 anak yatim dan 20 pekerja lepas yang menerima. Santunan yang diberikan merupakan hasil dari infak seluruh karyawan RSUD dr Loekmono Hadi, semoga ini bisa membantu," ucapnya.
Baca: Kajian Ramadan: Hikmah di Balik Zakat Fitrah
Wahyu menambahkan, RSUD Kudus memiliki sejumlah kegiatan di bulan Ramadhan. Antara lain salat tarawih berjemaah, pembagian takjil bagi jamaah salat magrib, tadarus 30 juz dan khataman, kajian setelah salat zuhur setiap Senin, hingga pembuatan majalah dinding Islami.
"Alhamdulillah, semua kegiatan sudah berjalan lancar dari awal Ramadan hingga sekarang. Hari ini puncaknya," pungkasnya.
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi dr Abdul Aziz Achyar mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang sudah guyup menjalankan program Ramadan. Pihaknya juga berpesan agar kegiatan yang positif ini bisa berlanjut. Sehingga dapat membantu sesama.
Baca: Begini Cara Perawat RSUD Kudus Nunggu Buka Puasa
"Bantuan yang diberikan mungkin tidak seberapa bagi kita, tapi mungkin sangat berarti bagi orang lain. Terima kasih untuk seluruh pegawai yang sudah guyub. Semoga kita bisa terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat kedepannya," pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Aziz Achyar memberikan santunan pada salah satu anak yatim, Rabu (27/4/2022). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]MURIANEWS, Kudus - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan puluhan paket sembako bagi pekerja lepas. Pembagiannya, dilaksanakan di halaman Masjid Nurus Syifa RSUD Kudus, Rabu (27/4/2022).
Ketua kegiatan Ramadan RSUD dr Loekmono Hadi dokter Wahyu Wijanarko mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan RSUD Loekmono Hadi Kudus.
Untuk ratusan anak yatim yang dihadirkan berasal dari desa sekitar rumah sakit. Selain itu, juga dari para anak yatim pegawai, anak yatim pasien yang meninggal, serta tetangga pegawai RSUD dr Loekmono Hadi.
"Total ada 225 anak yatim dan 20 pekerja lepas yang menerima. Santunan yang diberikan merupakan hasil dari infak seluruh karyawan RSUD dr Loekmono Hadi, semoga ini bisa membantu," ucapnya.
Baca: Kajian Ramadan: Hikmah di Balik Zakat Fitrah
Wahyu menambahkan, RSUD Kudus memiliki sejumlah kegiatan di bulan Ramadhan. Antara lain salat tarawih berjemaah, pembagian takjil bagi jamaah salat magrib, tadarus 30 juz dan khataman, kajian setelah salat zuhur setiap Senin, hingga pembuatan majalah dinding Islami.
"Alhamdulillah, semua kegiatan sudah berjalan lancar dari awal Ramadan hingga sekarang. Hari ini puncaknya," pungkasnya.
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi dr Abdul Aziz Achyar mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang sudah guyup menjalankan program Ramadan. Pihaknya juga berpesan agar kegiatan yang positif ini bisa berlanjut. Sehingga dapat membantu sesama.
Baca: Begini Cara Perawat RSUD Kudus Nunggu Buka Puasa
"Bantuan yang diberikan mungkin tidak seberapa bagi kita, tapi mungkin sangat berarti bagi orang lain. Terima kasih untuk seluruh pegawai yang sudah guyub. Semoga kita bisa terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat kedepannya," pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
