Kakek Tinggal di Gubuk di Kudus Akhirnya Dievakuasi ke Panti
Anggara Jiwandhana
Rabu, 18 Mei 2022 15:58:42
MURIANEWS, Kudus – Mbah Amir (67) seorang kakek di Desa Setrokalangan, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, yang tinggal di gubuk seorang diri akhirnya dievakuasi oleh pemerintah daerah.
Dia kini dibawa ke Panti Wreda Pucang Gading Semarang milik Pemprov Jateng dengan harapan bisa mendapat kehidupan yang lebih layak dari sebelumnya.
Mbah Amir dijemput oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kudus Mawar Hartopo, Rabu (18/5/2022) siang.
Mawar, sempat berbincang-bincang dengan Mbah Amir. Dia pun mendengar keluh kesah pria paruh baya tersebut dengan seksama. Mbah Amir juga nyaman menceritakan mengapa dia bisa tinggal di sini seorang diri.
Baca: Ngenes, Kakek di Kudus Ini Hidup Sendirian di Gubuk Ukuran Dua MeterHingga akhirnya Mawar menawarkan Mbah Amir untuk tinggal ke panti wreda di Semarang dan Mbah Amir menyepakatinya.
“
Alhamdulillah Mbah Amir langsung mau ya pas tadi kami ajak, jadi langsung hari ini diantar ke Semarang,” ucap Mawar usai membantu Mbah Amir memberesi barangnya.
Dia pun berharap Mbah Amir bisa mendapat kehidupan yang lebih layak lagi dibanding tinggal di gubuk. Mengingat usianya yang sudah tua dan luka bekas kecelakaannya yang menghambat mobilitasnya.
“Kalau di sana makan dijamin, temannya ada, jadi ada temen ngobrol dia di sana, ya semoga kerasan lah, semoga nanti anak-anaknya juga ikut menengoknya sekali dua kali di sana,” pungkas Mawar.
Baca: Mbah Amir di Tinggal di Gubuk, Pemdes Setrokalangan Kudus Siapkan BLTCamat Kaliwungu Satria Agus Himawan menyampaikan, untuk saat ini Mbah Amir telah sampai di panti tempat ia akan tinggal. Dia pun ikut berharap adanya kejadian ini bisa menggugah hati para anak-anaknya untuk kembali menjalin komunikasi dengan sang ayah.“Karena bagaimanapun juga Mbah Amir ini juga ayah mereka, semoga nanti ada jalannya,” pungkas Satria.Sebagai informasi, Mbah Amir sendiri sebenarnya punya keluarga tak jauh dari lokasi tinggalnya yang bisa dibilang memprihatinkan itu. Dia juga mengaku punya banyak saudara di sana.Namun karena ada permasalahan keluarga, dia akhirnya tinggal di gubug itu sejak awal tahun 2020 silam usai dirinya mengalami kecelakaan.Untuk makan sehari-hari, Amir bergantung kepada para tetangganya. Tak jarang pula dia meminta kepada sanak saudaranya yang masih di sekitaran desa.Sementara untuk membersihkan diri, Amir memanfaatkan kamar mandi umum milik desa yang tak jauh dari lokasi gubuknya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_290354" align="alignleft" width="1280"]

Mawar Hartopo (tengah) berbincang dengan Mbah Amir sebelum diberangkatkan ke Panti Wreda di Semarang. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Mbah Amir (67) seorang kakek di Desa Setrokalangan, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, yang tinggal di gubuk seorang diri akhirnya dievakuasi oleh pemerintah daerah.
Dia kini dibawa ke Panti Wreda Pucang Gading Semarang milik Pemprov Jateng dengan harapan bisa mendapat kehidupan yang lebih layak dari sebelumnya.
Mbah Amir dijemput oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kudus Mawar Hartopo, Rabu (18/5/2022) siang.
Mawar, sempat berbincang-bincang dengan Mbah Amir. Dia pun mendengar keluh kesah pria paruh baya tersebut dengan seksama. Mbah Amir juga nyaman menceritakan mengapa dia bisa tinggal di sini seorang diri.
Baca: Ngenes, Kakek di Kudus Ini Hidup Sendirian di Gubuk Ukuran Dua Meter
Hingga akhirnya Mawar menawarkan Mbah Amir untuk tinggal ke panti wreda di Semarang dan Mbah Amir menyepakatinya.
“
Alhamdulillah Mbah Amir langsung mau ya pas tadi kami ajak, jadi langsung hari ini diantar ke Semarang,” ucap Mawar usai membantu Mbah Amir memberesi barangnya.
Dia pun berharap Mbah Amir bisa mendapat kehidupan yang lebih layak lagi dibanding tinggal di gubuk. Mengingat usianya yang sudah tua dan luka bekas kecelakaannya yang menghambat mobilitasnya.
“Kalau di sana makan dijamin, temannya ada, jadi ada temen ngobrol dia di sana, ya semoga kerasan lah, semoga nanti anak-anaknya juga ikut menengoknya sekali dua kali di sana,” pungkas Mawar.
Baca: Mbah Amir di Tinggal di Gubuk, Pemdes Setrokalangan Kudus Siapkan BLT
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan menyampaikan, untuk saat ini Mbah Amir telah sampai di panti tempat ia akan tinggal. Dia pun ikut berharap adanya kejadian ini bisa menggugah hati para anak-anaknya untuk kembali menjalin komunikasi dengan sang ayah.
“Karena bagaimanapun juga Mbah Amir ini juga ayah mereka, semoga nanti ada jalannya,” pungkas Satria.
Sebagai informasi, Mbah Amir sendiri sebenarnya punya keluarga tak jauh dari lokasi tinggalnya yang bisa dibilang memprihatinkan itu. Dia juga mengaku punya banyak saudara di sana.
Namun karena ada permasalahan keluarga, dia akhirnya tinggal di gubug itu sejak awal tahun 2020 silam usai dirinya mengalami kecelakaan.
Untuk makan sehari-hari, Amir bergantung kepada para tetangganya. Tak jarang pula dia meminta kepada sanak saudaranya yang masih di sekitaran desa.
Sementara untuk membersihkan diri, Amir memanfaatkan kamar mandi umum milik desa yang tak jauh dari lokasi gubuknya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha