, Jawa Tengah, tengah mengusulkan kenaikan tarif parkir Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus. Di mana tarif awal sebesar Rp 10 ribu akan dinaikkan menjadi Rp 25 ribu.
Usulan kenaikan tersebut pun disambut baik pengelola terminal wisata. Di mana ketika tarif parkir naik, target pendapatan yang dibebankan ke mereka lebih mudah tercapai.
Koordinator Terminal Wisata Bakalan Krapyak Rosikan menjelaskan, target pendapatan daerah yang dibebankan pada tahun ini adalah sebesar Rp 300 juta. Target tersebut sama dengan target tahun 2021 kemarin.
“Kalau jadi dinaikkan kami optimis target itu bisa tercapai,” katanya, Kamis (26/5/2022).
Dia menambahkan, pada tahun 2021 sendiri, target tersebut belum bisa tercapai karena masih dalam masa pandemi dan adanya penerapan PPKM. Sehingga dalam beberapa kali kesempatan, terminal wisata ditutup.
“Namun kalau dilihat kenaikan sebesar Rp 25 ribu ini kami optimis tahun ini bisa memenuhi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, lonjakan rombongan bus peziarah Makam Sunan Kudus mulai nampak di Terminal Wisata Bakalan Krapyak, sejak awal bulan ini. Banyak bus pengangkut peziarah pun nampak lalu-lalang di sana.Kondisi ini bisa jadi angin segar bagi pengelola terminal wisata sekaligus para ojek motor pengangkut para peziarah. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_262047" align="alignleft" width="1280"]

Sejumlah bus peziarah mulai terparkir di Terminal wisata Bakalankrapyak, Kudus (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Dinas Perhubungan Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, tengah mengusulkan kenaikan tarif parkir Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus. Di mana tarif awal sebesar Rp 10 ribu akan dinaikkan menjadi Rp 25 ribu.
Usulan kenaikan tersebut pun disambut baik pengelola terminal wisata. Di mana ketika tarif parkir naik, target pendapatan yang dibebankan ke mereka lebih mudah tercapai.
Koordinator Terminal Wisata Bakalan Krapyak Rosikan menjelaskan, target pendapatan daerah yang dibebankan pada tahun ini adalah sebesar Rp 300 juta. Target tersebut sama dengan target tahun 2021 kemarin.
“Kalau jadi dinaikkan kami optimis target itu bisa tercapai,” katanya, Kamis (26/5/2022).
Baca: Tarif Parkir Terminal Wisata Kudus Direncanakan Naik 150 Persen
Dia menambahkan, pada tahun 2021 sendiri, target tersebut belum bisa tercapai karena masih dalam masa pandemi dan adanya penerapan PPKM. Sehingga dalam beberapa kali kesempatan, terminal wisata ditutup.
“Namun kalau dilihat kenaikan sebesar Rp 25 ribu ini kami optimis tahun ini bisa memenuhi,” pungkasnya.
Baca: Angkutan Becak Terminal Bakalan Krapyak Kudus Beralih Jadi Ojek Motor
Sebagai informasi, lonjakan rombongan bus peziarah Makam Sunan Kudus mulai nampak di Terminal Wisata Bakalan Krapyak, sejak awal bulan ini. Banyak bus pengangkut peziarah pun nampak lalu-lalang di sana.
Kondisi ini bisa jadi angin segar bagi pengelola terminal wisata sekaligus para ojek motor pengangkut para peziarah.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha