Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sejumlah komunitas pecinta kretek, mengunjungi PR Sukun di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022). Mereka mengacungi jempol perusahaan rokok ini yang masih mempertahankan orisinalitas dan sistem padat karya.

Komunitas pecinta kretek yang mengunjungi PR Sukun yakni komunitas Rokok Indonesia, Komunitas Kretek, dan Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK). Mereka mengajak puluhan pegiat sosial media atau influencer dari berbagai daerah di Indonesia.

Mereka ke sana dalam rangka ikut mempelajari sejarah dan budaya kretek sekaligus gerakan melawan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang bertepatan pada Selasa 31 Mei ini.

Sesampainya di sana, 25 orang yang ikut dalam acara tersebut pun dibuat kagum dengan orisinalitas dan nuansa khas yang dihadirkan PR Sukun dengan sendirinya.

Sekumpulan pekerja yang sibuk dengan pekerjaannya, hingga kendaraan-kendaraan model lama pengangkut barang produksi pun terasa menjadi sebuah harmoni tersendiri.

"Saat kami datang ke sini, kami seolah dibawa ke suasana nostalgia yang menyenangkan. Sistem padat karya di mana banyak sekali pekerja benar-benar terasa di sini. Benar-benar atmosfir yang sudah jarang ada di era industri kini," kata Koordinator KPNK Badrudin di sela kunjungannya.

Baca: Puluhan Influencer Belajar soal Kretek di PR Sukun

Dia menyebut, apa yang ada di PR Sukun inipun seolah menjadi bukti bahwa kretek bisa menjadi naungan bagi banyak orang. Dari kretek, mereka bisa menyambung kehidupan bahkan di usia senja sekalipun.

"Mereka bekerja dan mendapat penghasilan dari sana. Kita bayangkan saja bagaimana kalau tidak ada industri kretek, mereka mau bekerja di mana apalagi usia mereka tidak lagi muda, kretek benar-benar menjadi harapan mereka saat ini," ungkapnya.

KNPK memberikan apresiasi pada PR Sukun yang masih menerapkan sistem padat karya di tengah gempuran mesin-mesin canggih ini. Dia beraharap ini bisa berlangsung lebih lama lagi."Ini juga yang harus dilihat oleh pemerintah, kretek juga punya banyak sekali dampak positif bagi masyarakatnya, dan industri kretek adalah solusi bagi mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah untuk tetap mendapatkan penghasilan," pungkasnya.Baca: KNPK Gaungkan Hastag #TerimakasihKretek di Hari Tanpa TembakauCorporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto menyampaikan, PR Sukun terus berkomitmen dalam hal memberdayakan masyarakat.Sampai saat ini, ada sekitar 3.000-an pekerja rokok yang terlibat dalam proses produksi. Sementara untuk total karyawan keseluruhannya, bisa mencapai 6.000 orang.Pihaknya pun mengapresiasi setinggi-tingginya kepada mereka yang telah peduli dengan keberadaan kretek beserta kehidupan yang ada di seputarnya.“Kami di sini sebatas mengenalkan bagaimana industri kretek berjalan dan bagaimana kretek memang bisa menjadi sumber penghidupan ribuan orang. Kami harap dengan ini mereka semakin mengenal apa yang selama ini mereka bela dan perjuangkan,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar