Nenek Difabel di Kudus Ini Hidup Seorang Diri di Gubuk
Anggara Jiwandhana
Kamis, 2 Juni 2022 15:47:43
MURIANEWS, Kudus – Namanya Atemi, warga RT 3 RW 1 Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah. Nenek ini harus menjalani kehidupan pahit di usianya yang sudah senja.
Dia harus tinggal seorang diri di sebuah gubuk seluas tiga meter. Kakinya terluka dan tidak bisa leluasa dalam bergerak, sehingga kesehariannya sebagian besar hanya dihabiskan untuk tidur di kasur.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan mengatakan, nenek itu baru dua pekan ini hidup seorang diri di gubuk itu. Tempat tersebut disebutnya dibuatkan kerabatnya.
“Baru dua pekanan ini dia di sana, kakinya terluka, dan kesehariannya bergantung pada orang lain,” kata Satrio, Kamis (2/6/2022).
Baca: Ngenes, Kakek di Kudus Ini Hidup Sendirian di Gubuk Ukuran Dua MeterSebelum itu, lanjut Satria, Atemi hidup bersama seorang kerabatnya. Namun entah alasan apa, dia dipisahkan dan dibuatkan gubuk seukuran tiga kali tiga meter tersebut lengkap dengan kasurnya.
Atemi memiliki seorang anak. Namun menurut kabar, nasibnya juga tidak semujur ibunya dan tinggal tak menentu di Kabupaten Kudus.
“Ada yang bilang karena Atemi ini difabel dan akhirnya yang merawat tidak kuat, namun kami belum tahu pastinya, akan kami komunikasikan dengan keluarganya,” ujarnya.
Baca: Terlantar Bertahun-tahun, Nenek di Grobogan Ini DievakuasiUntuk saat ini, nenek tersebut telah dievakuasi oleh pihak kecamatan. Satria memastikan akan merawat sakit kakinya terlebih dahulu, untuk kemudian akan dibawa ke panti wreda di Kabupaten Pati atau Jepara.Satria pun berharap kejadian ini tidak terjadi kembali di wilayahnya. Walau begitu, pihaknya mengimbau kepada warganya untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya. Bila memang ditemukan kasus serupa, warga diminta segera melapor ke kecamatan.“Kami evakuasi siang tadi, semoga ini kasus yang terakhir seperti ini,” pungkas Satria. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_293382" align="alignleft" width="1280"]

Camat Kaliwungu saat mendatangi kediaman Atemi di Desa Garunglor. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Namanya Atemi, warga RT 3 RW 1 Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah. Nenek ini harus menjalani kehidupan pahit di usianya yang sudah senja.
Dia harus tinggal seorang diri di sebuah gubuk seluas tiga meter. Kakinya terluka dan tidak bisa leluasa dalam bergerak, sehingga kesehariannya sebagian besar hanya dihabiskan untuk tidur di kasur.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan mengatakan, nenek itu baru dua pekan ini hidup seorang diri di gubuk itu. Tempat tersebut disebutnya dibuatkan kerabatnya.
“Baru dua pekanan ini dia di sana, kakinya terluka, dan kesehariannya bergantung pada orang lain,” kata Satrio, Kamis (2/6/2022).
Baca: Ngenes, Kakek di Kudus Ini Hidup Sendirian di Gubuk Ukuran Dua Meter
Sebelum itu, lanjut Satria, Atemi hidup bersama seorang kerabatnya. Namun entah alasan apa, dia dipisahkan dan dibuatkan gubuk seukuran tiga kali tiga meter tersebut lengkap dengan kasurnya.
Atemi memiliki seorang anak. Namun menurut kabar, nasibnya juga tidak semujur ibunya dan tinggal tak menentu di Kabupaten Kudus.
“Ada yang bilang karena Atemi ini difabel dan akhirnya yang merawat tidak kuat, namun kami belum tahu pastinya, akan kami komunikasikan dengan keluarganya,” ujarnya.
Baca: Terlantar Bertahun-tahun, Nenek di Grobogan Ini Dievakuasi
Untuk saat ini, nenek tersebut telah dievakuasi oleh pihak kecamatan. Satria memastikan akan merawat sakit kakinya terlebih dahulu, untuk kemudian akan dibawa ke panti wreda di Kabupaten Pati atau Jepara.
Satria pun berharap kejadian ini tidak terjadi kembali di wilayahnya. Walau begitu, pihaknya mengimbau kepada warganya untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya. Bila memang ditemukan kasus serupa, warga diminta segera melapor ke kecamatan.
“Kami evakuasi siang tadi, semoga ini kasus yang terakhir seperti ini,” pungkas Satria.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha