Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, akan menutup semua pasar hewan di Kudus selama dua pekan ke depan.  Langkah tersebut diambil menyusul mulai menyebarnya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Kretek.

Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan hal tersebut usai berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan)  Kabupaten Kudus, Jumat (3/6/2022).

“Kami akan mulai menutup pasar ternak mulai besok selama dua minggu,” kata dia.

Sembari melakukan penutupan pada pasar ternak, pihaknya menerjunkan dua tim satuan tugas (Satgas) untuk melakukan tracing, tracking, dan treatment (3T) kepada sapi-sapi yang terindikasi tertular virus PMK.

“Untuk sementara kami tutup dulu agar semuanya bisa jadi baik, baru setelahnya akan kami evaluasi kembali,” ujarnya.

Baca: Infeksi Meluas, Kudus Bentuk Satgas PMK

Hartopo pun berharap pedagang bisa maklum dengan kebijakan ini. Pemerintah daerah, akan semaksimal mungkin berupaya untuk mencegah penularan virus ini lebih masif lagi.“Nanti dari Dispertan biar mengirimkan data kondisi saat ini, sehingga rekomendasi penutupan pasar hewan ini bisa jelas,” pungkasnya.Kepala Bidang Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus Agus Setiawan menambahkan, Kabupaten Kudus memiliki dua pasar ternak. Dua-duanya akan ditutup selama dua pekan ke depan.“Yang pertama adalah di Pasar Gulang yang kalau buka tiap Kliwon dan satu lagi di Pasar Jurang yang buka di Pon dan Legi, jadi mulai Rabu pekan depan. Ini kami infokan ke pedagang," pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler