Covid-19 Nol, Warga Kudus Diminta Tetap Lengkapi Vaksinasi
Anggara Jiwandhana
Senin, 6 Juni 2022 10:59:28
MURIANEWS, Kudus – Warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diimbau tetap melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 mereka, meski kasus Covid-19 di
Kudus sudah dua bulan nol kasus. Apalagi yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama hingga dosis kedua.
Hal tersebut disampaikan Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad, Senin (6/6/2022).
Dia menyebut, akan sangat disayangkan bila pemberian vaksinasi mandek di dosis satu atau dua saja.
“Sayang kalau tidak dilengkapi, apalagi yang dosis pertama dan tidak lanjut ke dosis kedua, kalau sudah waktunya dan tidak divaksin harus mengulang kembali,” ujarnya.
Hal yang sama juga diharapkan pada mereka yang telah melakukan vaksinasi hingga dosis dua. Aniq menyarankan, ketika interval vaksinnya sudah mencukupi, maka bisa segera melaksanakan vaksin dosis ketiga.
Baca: Peminat Vaksinasi Covid-19 di Kudus MenurunPasalnya hingga saat ini, jumlah warga Kudus yang baru melaksanakan vaksinasi hingga dosis tiga baru sebesar 26 persen saja. Padahal, target dari DKK adalah sebesar 30 persen.
“Minimal kan tiga bulan, nah kalau sudah langsung saja datang ke fasilitas kesehatan terdekat, semuanya tersedia,” ujarnya.DKK sendiri, sambung dia, saat ini menyediakan vaksin jenis Pfizer dan Moderna. Sementara untuk Sinovac telah dikembalikan ke pemerintah pusat karena kuota pengguna vaksinnya telah tercukupi semua.Minat warga Kabupaten Kudus, untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 memang mulai menurun seiring membaiknya keadaan pandemi di Kota Kretek. Hingga awal pekan ini sendiri, masih ada ketimpangan jarak baik di capain penyuntikan dosis satu, dua, dan tiga.Adapun capaiannya adalah sebesar 97 persen pada dosis pertama, 86 persen pada dosis kedua, dan 26 persen pada dosis ketiga.Hingga Senin pagi sendiri, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus nihil. Kondisi ini sudah berjalan kurang lebih hampir dua bulanan. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_268673" align="alignleft" width="1280"]
Salah satu karyawan lansia Sukun Group tengah menjalani vaksinasi booster di sentra vaksinasi KP Sukun Group, Sabtu (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diimbau tetap melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 mereka, meski kasus Covid-19 di
Kudus sudah dua bulan nol kasus. Apalagi yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama hingga dosis kedua.
Hal tersebut disampaikan Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad, Senin (6/6/2022).
Dia menyebut, akan sangat disayangkan bila pemberian vaksinasi mandek di dosis satu atau dua saja.
“Sayang kalau tidak dilengkapi, apalagi yang dosis pertama dan tidak lanjut ke dosis kedua, kalau sudah waktunya dan tidak divaksin harus mengulang kembali,” ujarnya.
Hal yang sama juga diharapkan pada mereka yang telah melakukan vaksinasi hingga dosis dua. Aniq menyarankan, ketika interval vaksinnya sudah mencukupi, maka bisa segera melaksanakan vaksin dosis ketiga.
Baca: Peminat Vaksinasi Covid-19 di Kudus Menurun
Pasalnya hingga saat ini, jumlah warga Kudus yang baru melaksanakan vaksinasi hingga dosis tiga baru sebesar 26 persen saja. Padahal, target dari DKK adalah sebesar 30 persen.
“Minimal kan tiga bulan, nah kalau sudah langsung saja datang ke fasilitas kesehatan terdekat, semuanya tersedia,” ujarnya.
DKK sendiri, sambung dia, saat ini menyediakan vaksin jenis Pfizer dan Moderna. Sementara untuk Sinovac telah dikembalikan ke pemerintah pusat karena kuota pengguna vaksinnya telah tercukupi semua.
Minat warga Kabupaten Kudus, untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 memang mulai menurun seiring membaiknya keadaan pandemi di Kota Kretek. Hingga awal pekan ini sendiri, masih ada ketimpangan jarak baik di capain penyuntikan dosis satu, dua, dan tiga.
Adapun capaiannya adalah sebesar 97 persen pada dosis pertama, 86 persen pada dosis kedua, dan 26 persen pada dosis ketiga.
Hingga Senin pagi sendiri, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus nihil. Kondisi ini sudah berjalan kurang lebih hampir dua bulanan.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
