Senin, 11 Desember 2023

Bupati Kudus Perintahkan Dispertan Keliling Cek Hewan Kurban

Anggara Jiwandhana
Jumat, 24 Juni 2022 11:05:28
Pengecekan hewan ternak di Pasar Hewan Kudus beberapa waktu lalu. (Murianews/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_297890" align="alignleft" width="1280"] Pengecekan hewan ternak di Pasar Hewan Kudus beberapa waktu lalu. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]

MURIANEWS, Kudus – Dinas Pertanian dan Peternakan (Disepertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diperintahkan untuk menyiapkan tim pemantau kesehatan hewan kurban di Kota Kretek. Tim itu yang ditugaskan untuk keliling melakukan pengecekan hewan kurban.

Skrining dilakukan untuk menghindari adanya hewan kurban di desa-desa yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

”Kami minta Dinas Pertanian dan Pangan melakukan pengecekan kesehatan setiap hewan kurban. Jadi sebelum disembelih dipastikan kondisinya sehat dan bebas PMK,” kata Bupati Kudus HM Hartopo, Jumat (24/6/2022).

Hartopo menambahkan, para petugas nantinya harus berkeliling ke kampung-kampung untuk melakukan pengecekan.

Meskipun jumlah personel terbatas, dia berharap, ada solusi agar umat Muslim bisa menjalankan ibadah kurban dengan lancar.

”Semaksimal mungkin akan kami siapkan skema untuk penanganan PMK ini menjelang Hari Raya Iduladha,” ujarnya.

Baca: Kudus Minta Jatah Vaksin PMK Sesuai Jumlah Populasi

Untuk saat ini sendiri, Hartopo mengatakan pemerintah daerah masih menunggu alokasi vaksin untuk ternak di Kudus. Ketika nanti vaksin datang, maka akan segera disuntikkan ke hewan ternak.

”Apalagi ini sudah mau Iduladha, kami akan bergerak cepat,” katanya.

Dia pun menyampaikan selama ini pemerintah daerah terus melakukan pencegahan agar penyakit ternak kawakan ini tidak semakin meluas.

Adapun yang dilakukan Pemkab adalah seperti menutup pasar hewan, membatasi arus lalu-lintas ternak, pemberian obat antibiotik pada ternak yang terpapar, dan penyemprotan pasar hewan.

”Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah virus ini meluas,” tandasnya.

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

Komentar