– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, kembali menggenjot vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19. Vaksin pfizer digunakan untuk pengupayaan capaian sebesar 30 persen dari target sasaran.
Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad menyampaikan, capaian vaksinasi untuk dosis tiga di Kabupaten Kudus harus terus ditingkatkan.
Selain untuk menambah imunitas pada masyarakat, pencapaian dosis ketiga yang tinggi juga diharapkan bisa menghindarkan warga Kudus akan ancaman gelombang tiga Covid-19 yang mulai terendus di beberapa daerah lain.
”Kemarin kami mengambil sebanyak 1.140 dosis vaksin jenis Pfizer, ini akan kami fokuskan untuk dosis tiga dan pemenuhan dosis dua,” katanya, Jumat (1/7/2022).
Aniq pun mengimbau masyarakat Kudus untuk tetap melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Apalagi yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama hingga dosis kedua.
Dia menambahkan, akan sangat disayangkan bila pemberian vaksinasi mandeg di dosis satu atau dua saja.”Sayang kalau tidak dilengkapi, apalagi yang dosis pertama dan tidak lanjut ke dosis kedua, kalau sudah waktunya dan tidak divaksin harus mengulang kembali,” sambung Aniq.Hal yang sama juga diharapkan pada mereka yang telah melakukan vaksinasi hingga dosis dua. Aniq menyarankan, ketika interval vaksinnya sudah mencukupi, maka bisa segera melaksanakan vaksin dosis ketiga.Pasalnya hingga saat ini, jumlah warga Kudus yang baru melaksanakan vaksinasi hingga dosis tiga masih di bawah 30 persen. Padahal, target dari DKK adalah sebesar 30 persen. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_268673" align="alignleft" width="1280"]

Salah satu karyawan lansia Sukun Group tengah menjalani vaksinasi booster di sentra vaksinasi KP Sukun Group, Sabtu (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, kembali menggenjot vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19. Vaksin pfizer digunakan untuk pengupayaan capaian sebesar 30 persen dari target sasaran.
Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad menyampaikan, capaian vaksinasi untuk dosis tiga di Kabupaten Kudus harus terus ditingkatkan.
Selain untuk menambah imunitas pada masyarakat, pencapaian dosis ketiga yang tinggi juga diharapkan bisa menghindarkan warga Kudus akan ancaman gelombang tiga Covid-19 yang mulai terendus di beberapa daerah lain.
”Kemarin kami mengambil sebanyak 1.140 dosis vaksin jenis Pfizer, ini akan kami fokuskan untuk dosis tiga dan pemenuhan dosis dua,” katanya, Jumat (1/7/2022).
Baca: Ganjar Pranowo Perintahkan Vaksinasi Booster Digenjot Lagi
Aniq pun mengimbau masyarakat Kudus untuk tetap melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Apalagi yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama hingga dosis kedua.
Dia menambahkan, akan sangat disayangkan bila pemberian vaksinasi mandeg di dosis satu atau dua saja.
”Sayang kalau tidak dilengkapi, apalagi yang dosis pertama dan tidak lanjut ke dosis kedua, kalau sudah waktunya dan tidak divaksin harus mengulang kembali,” sambung Aniq.
Hal yang sama juga diharapkan pada mereka yang telah melakukan vaksinasi hingga dosis dua. Aniq menyarankan, ketika interval vaksinnya sudah mencukupi, maka bisa segera melaksanakan vaksin dosis ketiga.
Pasalnya hingga saat ini, jumlah warga Kudus yang baru melaksanakan vaksinasi hingga dosis tiga masih di bawah 30 persen. Padahal, target dari DKK adalah sebesar 30 persen.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha