– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah baru saja meluncurkan aplikasi Sistem Inspeksi Perlengkapan Jalan Terpadu (Siap Pandu) untuk memudahkan masyarakat melakukan pengusulan penambahan rambu atau peranti jalan yang rusak di Kota Kretek.
Bupati Kudus HM Hartopo pun berharap aplikasi tersebut bisa menurunkan angka kecelakaan di Kudus yang disebabkan karena kurang lengkapnya rambu lalu-lintas akibat rusak ataupun belum tersedia.
”Ini adalah salah satu wujud komitmen kami untuk menciptakan lalu-lintas aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Kudus,” kata dia Selasa (5/7/2022).
Hartopo pun optimis aplikasi ini bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, masyarakat akan lebih mudah mengusulkan berbagai perlengkapan jalan.
”Aplikasi ini memang memudahkan masyarakat melaporkan adanya kekurangan rambu dan kerusakan jalan. Terbukti, usulan yang masuk meningkat,” paparnya.
Hartopo menambahkan, aplikasi Siap Pandu sendiri adalah penyempurnaan dari Sigerakjalan (Sistem Informasi Geografis Perlengkapakan Jalan) yang telah ada.
Hartopo menambahkan, aplikasi Siap Pandu sendiri adalah penyempurnaan dari Sigerakjalan (Sistem Informasi Geografis Perlengkapakan Jalan) yang telah ada.
Bedanya, aplikasi Siap Pandu lebih detail dan terintegrasi. Salah satu kelebihan lainnya yakni validasi oleh petugas lebih mudah. Sehingga masyarakat dan petugas sama-sama diuntungkan.”Dengan penyempurnaan ini diharpakan manfaat yang didapatkan juga bisa maksimal untuk masyarakat,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_299841" align="alignleft" width="880"]

Arus lalu lintas di Kudus (Murianews/ Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah baru saja meluncurkan aplikasi Sistem Inspeksi Perlengkapan Jalan Terpadu (Siap Pandu) untuk memudahkan masyarakat melakukan pengusulan penambahan rambu atau peranti jalan yang rusak di Kota Kretek.
Bupati Kudus HM Hartopo pun berharap aplikasi tersebut bisa menurunkan angka kecelakaan di Kudus yang disebabkan karena kurang lengkapnya rambu lalu-lintas akibat rusak ataupun belum tersedia.
”Ini adalah salah satu wujud komitmen kami untuk menciptakan lalu-lintas aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Kudus,” kata dia Selasa (5/7/2022).
Baca: Begini Cara Mengakses Layanan Aplikasi Siap Pandu Dishub Kudus
Hartopo pun optimis aplikasi ini bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, masyarakat akan lebih mudah mengusulkan berbagai perlengkapan jalan.
”Aplikasi ini memang memudahkan masyarakat melaporkan adanya kekurangan rambu dan kerusakan jalan. Terbukti, usulan yang masuk meningkat,” paparnya.
Hartopo menambahkan, aplikasi Siap Pandu sendiri adalah penyempurnaan dari Sigerakjalan (Sistem Informasi Geografis Perlengkapakan Jalan) yang telah ada.
Baca: Warga Kudus Kini Bisa Usulkan Penambahan Peranti Jalan Melalui Aplikasi Ini
Bedanya, aplikasi Siap Pandu lebih detail dan terintegrasi. Salah satu kelebihan lainnya yakni validasi oleh petugas lebih mudah. Sehingga masyarakat dan petugas sama-sama diuntungkan.
”Dengan penyempurnaan ini diharpakan manfaat yang didapatkan juga bisa maksimal untuk masyarakat,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Cholis Anwar