Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengimbau kepada para panitia penyembelihan hewan kurban di masjid-masjid di Kudus, agar bisa memilih hewan ternak yang sehat guna menjalankan proses kurban yang sesuai syariat Islam.

Hal tersebut dilakukan mengingat adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini tengah melanda Indonesia.

”Kami mengimbau untuk memilih ternak yang sehat untuk proses kurbannya, agar tidak ada mudharatnya,” ucap PD Muhammadiyah Kudus Achmad Hilal Madjdi, Selasa (5/7/2022).

Baca: Beda Waktu Iduladha, Muhammadiyah Jateng: Bukan Ingin Tampil Beda

Muhammadiyah sendiri, lanjut dia, sudah bisa melakukan ibadah kurban pada Sabtu (9/7/2022) atau setelah salat Iduladha. Pelaksanaan kurban juga bisa dilakukan saat hari tasyrik, pada tanggal 10 hingga 12 Juli 2022.

”Langsung setelah Salad Iduladha juga tidak masalah, saat hari tasyrik juga tidak apa-apa,” sambungnya.
”Langsung setelah Salad Iduladha juga tidak masalah, saat hari tasyrik juga tidak apa-apa,” sambungnya.Baca: Jangan Bingung, Ini Lokasi Salat Iduladha Sabtu 9 Juli 2022 di KudusHilal menambahkan, pada pelaksanaan ibadah kurban tahun ini, Muhammadiyah melalui LazizMu Kudus juga akan kembali membuat olahan makanan kaleng dari daging kurban. Untuk kemudian dibagikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.”Dengan begitu pemanfaatannya tidak berhenti saat Iduladha saja, tapi juga untuk kondisi-kondisi lainnya,” pungkas Hilal. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler