Kunjungan Wisatawan ke Patiayam Kudus Meningkat
Anggara Jiwandhana
Selasa, 5 Juli 2022 15:30:51
MURIANEWS, Kudus – Kunjungan wisata di Kawasan Perbukitan Patiayam, di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini mulai meningkat seiring dibukanya keran wisata di Kota Kretek.
Jumlah wisatawan, dari awal tahun ini hingga pertengahan Juni, bahkan hampir menyamai jumlah pengunjung saat sebelum masa pandemi Covid-19 tahun 2019 lalu. Di mana wisatawan paling banyak menikmati wisata susur desa dan bukit dengan menggunakan Jeep.
Kebanyakan dari mereka juga merupakan wisatawan luar daerah yang sengaja ingin merasakan sensasi berlibur di kawasan yang sebelumnya terkenal gersang dan tandus tersebut.
Hal itu diungkapan penasihat salah satu platform booking perjalanan wisata ke desa wisata, Pandooin, Himawan Noor Tauriq, Senin (4/7/2022) kemarin.
Baca: Di Patiayam Kudus Ada Sup Fossil, Penasaran Ingin Coba?”Kini grafiknya mulai naik, malah yang
booking kebanyakan dari luar daerah. Jakarta juga pernah ada yang ke sini, Pati ada, Jepara ada, Semarang juga pernah,” imbuhnya.
Pandooin sendiri menawarkan sejumlah paket wisata khusus untuk Patiayam. Harganya mulai dari Rp 280 ribu hingga Rp 600 ribu saja.
Pandooin sendiri menawarkan sejumlah paket wisata khusus untuk Patiayam. Harganya mulai dari Rp 280 ribu hingga Rp 600 ribu saja.”Untuk paket termurah dari wisata
adrenaline ini, meliputi berkunjung ke Rumah Jadul kemudian ke Museum Patiayam, naik ke Gardu Pandang, dan tentunya menantang adrenalin dengan ber-offroad di Bukit Patiayam,” katanya.
Baca: Milenial Wajib ke Sini! Omah Jadoel Patiayam Kudus yang InstagramableSementara untuk paket lain di atas itu, ada wisata-wisata tambahan seperti berkunjung ke produk-produk UMKM setempat, mengunjungi waduk logung, susur sungai sintru, hingga bermain
speed boat di Bendungan Logung.”Kami mengemasnya sedemikian rupa, sebenarnya banyak wisatawan yang tanya apalagi yang bagus dari Kudus, ini bisa jadi peluang pemerintah daerah bila ingin menambah pemasukan daerahnya melalui wisatanya dan kami siap membantu untuk promosinya,” pungkas dia. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_299884" align="alignleft" width="880"]

Wisatawan berfoto bersama di Patiayam Advanture (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kunjungan wisata di Kawasan Perbukitan Patiayam, di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini mulai meningkat seiring dibukanya keran wisata di Kota Kretek.
Jumlah wisatawan, dari awal tahun ini hingga pertengahan Juni, bahkan hampir menyamai jumlah pengunjung saat sebelum masa pandemi Covid-19 tahun 2019 lalu. Di mana wisatawan paling banyak menikmati wisata susur desa dan bukit dengan menggunakan Jeep.
Kebanyakan dari mereka juga merupakan wisatawan luar daerah yang sengaja ingin merasakan sensasi berlibur di kawasan yang sebelumnya terkenal gersang dan tandus tersebut.
Hal itu diungkapan penasihat salah satu platform booking perjalanan wisata ke desa wisata, Pandooin, Himawan Noor Tauriq, Senin (4/7/2022) kemarin.
Baca: Di Patiayam Kudus Ada Sup Fossil, Penasaran Ingin Coba?
”Kini grafiknya mulai naik, malah yang
booking kebanyakan dari luar daerah. Jakarta juga pernah ada yang ke sini, Pati ada, Jepara ada, Semarang juga pernah,” imbuhnya.
Pandooin sendiri menawarkan sejumlah paket wisata khusus untuk Patiayam. Harganya mulai dari Rp 280 ribu hingga Rp 600 ribu saja.
”Untuk paket termurah dari wisata
adrenaline ini, meliputi berkunjung ke Rumah Jadul kemudian ke Museum Patiayam, naik ke Gardu Pandang, dan tentunya menantang adrenalin dengan ber-offroad di Bukit Patiayam,” katanya.
Baca: Milenial Wajib ke Sini! Omah Jadoel Patiayam Kudus yang Instagramable
Sementara untuk paket lain di atas itu, ada wisata-wisata tambahan seperti berkunjung ke produk-produk UMKM setempat, mengunjungi waduk logung, susur sungai sintru, hingga bermain
speed boat di Bendungan Logung.
”Kami mengemasnya sedemikian rupa, sebenarnya banyak wisatawan yang tanya apalagi yang bagus dari Kudus, ini bisa jadi peluang pemerintah daerah bila ingin menambah pemasukan daerahnya melalui wisatanya dan kami siap membantu untuk promosinya,” pungkas dia.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Cholis Anwar