Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, akan segera menyetop Memorandum of Understanding (MoU) investor asal Tiongkok yang melirik pembangunan di lahan bekas Gedung Ngasirah dan mal Matahari Kudus.

Hal ini lantaran hingga kini belum ada kemajuan apapun dari investor terkait rencana pembangunan. Pemkab pun segera memutus MoU itu bulan depan.

Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, dalam MoU tersebut memang disepakati jika tidak ada kemajuan dalam enam bulan, maka MoU tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

”Nah ini sudah bulan kelima, bulan depan kalau tidak ada kemajuan maka kami akan cari investor baru nanti,” kata dia, Rabu (13/7/2022).

Dia menyebut, baru-baru ini beberapa investor juga mulai melirik dua lahan nganggur tersebut. Namun, belum ada pembicaraan khusus karena pemkab masih terikat MoU dengan investor asal Tiongkok.

Baca: Apa Kabar Investor Tiongkok yang Lirik Lahan Mangkrak di Kudus?

Hartopo menginginkan lahan bekas bangunan Mal Matahari tersebut kembali menjadi mal lagi dan bisa menyambung ke Kudus Extension Mall yang berada di sebelah timur lahan tersebut.
Hartopo menginginkan lahan bekas bangunan Mal Matahari tersebut kembali menjadi mal lagi dan bisa menyambung ke Kudus Extension Mall yang berada di sebelah timur lahan tersebut.”Kalau dari kami tentunya ingin itu dibangun mal lagi, sementara kalau di Ngasirah itu hotel bintang empat lah minimal,” pungkasnya.Diketahui, sejumlah investor asal Tiongkok saat ini tengah melirik Kabupaten Kudus sebagai salah satu wilayah yang akan mereka tanami investasi. Bila benar jadi, Kudus bisa saja ketiban investasi mencapai triliunan rupiah.Baca: Selain dari Tiongkok, Investor Lokal Juga Tertarik Lahan eks-Matahari KudusAdapaun nominal tersebut didapatkan dari sejumlah calon proyek investasi, yakni pengolahan energi terbaharukan di TPA Tanjungrejo, kereta gantung di Desa Colo-Ternadi-Rahtawu, dan dua lahan mangkrak Ngasirah dan Matahari. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler