– Sampah dari ranting hingga sampah rumah tangga kembali menumpuk di sejumlah tiang jembatan di Sungai Piji Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten
, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022) subuh. Akibatnya, banjir pun menggenangi permukiman warga.
Peristiwa tersebut kemudian mengakibatkan ratusan rumah di tiga RW wilayah itu terdampak limpasan. Puluhan rumah di antaranya bahkan telah kemasukan air.
”Kami laporkan bahwa ada sekitar 40-an rumah yang kemasukan air dan seratusan rumah yang terdampak limpasan,” kata Sub Koordinator Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji, Kamis pagi.
Untuk kondisi saat ini genangan air yang berada di area peemukiman mulai berangsur surut. Kegiatan pembersihan material sisa banjir pun akan segera dilakukan.
”Hanya yang jadi permasalahan adalah sampah yang mulai menumpuk, kami akan berkoordinasi segera dengan BBWS untuk penanganan ini. Kami juga butuh satu pompa air untuk menyedot genangan di rumah warga yang airnya tidak bisa mengalir,” pungkasnya.Sungai Piji di Desa Kesambi sendiri diketahui kerap menjadi langganan banjir limpasan, karena tumpukan sampah ranting yang menggunung. Belum ada solusi pasti baik dari pemerintah daerah maupun provinsi.Selama ini, penanggulangan yang dilakukan hanya dengan membersihkan sampah-sampah yang menumpuk saja. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_301741" align="alignleft" width="1280"]

Tumpukan sampah di Sungai Piji Kamis (14/7/2022) pagi. (Murianews/BPBD Kudus)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sampah dari ranting hingga sampah rumah tangga kembali menumpuk di sejumlah tiang jembatan di Sungai Piji Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022) subuh. Akibatnya, banjir pun menggenangi permukiman warga.
Peristiwa tersebut kemudian mengakibatkan ratusan rumah di tiga RW wilayah itu terdampak limpasan. Puluhan rumah di antaranya bahkan telah kemasukan air.
”Kami laporkan bahwa ada sekitar 40-an rumah yang kemasukan air dan seratusan rumah yang terdampak limpasan,” kata Sub Koordinator Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji, Kamis pagi.
Baca: Sampah Menumpuk di Sungai Piji, Bupati Kudus Bilang Begini
Untuk kondisi saat ini genangan air yang berada di area peemukiman mulai berangsur surut. Kegiatan pembersihan material sisa banjir pun akan segera dilakukan.
”Hanya yang jadi permasalahan adalah sampah yang mulai menumpuk, kami akan berkoordinasi segera dengan BBWS untuk penanganan ini. Kami juga butuh satu pompa air untuk menyedot genangan di rumah warga yang airnya tidak bisa mengalir,” pungkasnya.
Sungai Piji di Desa Kesambi sendiri diketahui kerap menjadi langganan banjir limpasan, karena tumpukan sampah ranting yang menggunung. Belum ada solusi pasti baik dari pemerintah daerah maupun provinsi.
Selama ini, penanggulangan yang dilakukan hanya dengan membersihkan sampah-sampah yang menumpuk saja.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha