Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 500-an rumah warga di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terendam banjir limpasan Sungai Dawe, Kamis (14/7/2022). Penyebabnya karena sampah yang menggunung dan menyumbat arus air di salah satu jembatan di wilayah itu.

Kondisi ini diperparah dengan tingginya debit air karena hujan semalam, dan kondisi jembatan yang sudah rapuh. Sehingga tidak bisa lagi menampung air dengan maksimal.

Kepala Desa Golantepus Nur Taufik menyebutkan, limpasan air di sekitar jembatan Sungai Dawe mulai terjadi pukul 05.00 WIB pagi tadi. Air kemudian mulai masuk ke area permukiman hingga pagi tadi.

”Yang pertama di RW 2, di sana langganan banjir memang. Kemudian merambat ke RW 3 dan RW 4, ya sekitar 500 rumah yang terdampak, ada juga yang masuk ke dalam rumah juga,” kata dia saat memantau lokasi, Kamis (14/7/2022).

Baca: Sampah Sumbat Sungai Piji Kudus, Rumah Warga Kebanjiran

Taufik menyebut, kejadian pada pagi hari ini bisa dibilang menjadi salah satu yang terparah. Selain karena banyaknya sampah, rumah-rumah yang tergenang juga bertambah cukup banyak.

”Ketinggian dalam rumah sekitar 20 cm, balai desa juga kemasukan air,” ujarnya.

Baca: Balai Desa Golantepus Kudus Dikepung BanjirSebagai langkah penanggulangan, pihaknya sudah menanggul area limpasan air yang berada di sisi kanan jembatan. Pihaknya berharap, pemerintah daerah punya solusi untuk permasalahan menahun ini.Baca: Banjir Rendam Sejumlah Titik di PatiSalah satu warga Atun, berharap pemerintah bisa ikut menanggulangi banjir di desanya. Walau rumahnya tak ikut tergenang, tapi beberapa akses desa akan terputus sementara karena genangan air yang tinggi.”Harapannya ya tidak seperti ini lagi, kasihan yang rumahnya tergenang,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler