Balai Desa Golantepus Kudus Dikepung Banjir
Anggara Jiwandhana
Kamis, 14 Juli 2022 11:36:12
MURIANEWS, Kudus – Banjir terjadi di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022). Selain menggenangi rumah warga, banjir juga mengepung balai desa setempat.
Banjir itu berasal dari limpasan Sungai Dawe yang tak bisa mengalir leluasa karena tersumbat sampah.
Baca: Gara-Gara Sampah, 500 Rumah di Golantepus Kudus Teredam BanjirBerdasarkan pantauan lapangan, ketinggian air di halaman Balai Desa Golantepus diperkirakan mencapai 30 sentimeter. Kondisi tersebut dikarenakan kontur halaman balai desa yang cekung.
Banjir juga sempat masuk ke ruang pelayanan administrasi kantor. Hanya sudah mulai surut ketika berangsur siang.
”Air ini sampai masuk ke balai desa karena penyumbatan yang terjadi di jembatan. Selain itu tanggul di Sungai Dawe perlu ditinggikan,” kata Kepala Desa Golantepus Nur Taufik di sela pantauan banjir, Kamis pagi.
Dia menyebut, sebenarnya beberapa tanggul di seputaran Sungai Dawe sudah ada yang ditinggikan. Namun, untuk tanggul di seputaran balai desa masih rendah sehingga air mudah melimpas.
”Tiap tahun ada penyumbatan seperti ini, tapi bisa dikatakan ini yang paling parah,” sambungnya.
Baca: Banjir Rendam Sejumlah Titik di PatiLimpasan air mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Air kemudian mulai masuk ke area permukiman hingga pagi tadi.”Yang pertama di RW 2, di sana langganan banjir, kemudian merambat ke RW 3 dan RW 4, ya sekitar 500 rumah yang terdampak. Ada juga yang masuk ke dalam rumah juga, ketinggian dalam rumah sekitar 20 cm,” pungkasnya.Sebagai langkah penanggulangan, pihaknya sudah menanggul area limpasan air yang berada di sisi kanan jembatan. Dia berharap pemerintah daerah punya solusi untuk permasalahan menahun ini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_301792" align="alignleft" width="1280"]

Balai Desa Golantepus Kudus terendam banjir. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Banjir terjadi di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022). Selain menggenangi rumah warga, banjir juga mengepung balai desa setempat.
Banjir itu berasal dari limpasan Sungai Dawe yang tak bisa mengalir leluasa karena tersumbat sampah.
Baca: Gara-Gara Sampah, 500 Rumah di Golantepus Kudus Teredam Banjir
Berdasarkan pantauan lapangan, ketinggian air di halaman Balai Desa Golantepus diperkirakan mencapai 30 sentimeter. Kondisi tersebut dikarenakan kontur halaman balai desa yang cekung.
Banjir juga sempat masuk ke ruang pelayanan administrasi kantor. Hanya sudah mulai surut ketika berangsur siang.
”Air ini sampai masuk ke balai desa karena penyumbatan yang terjadi di jembatan. Selain itu tanggul di Sungai Dawe perlu ditinggikan,” kata Kepala Desa Golantepus Nur Taufik di sela pantauan banjir, Kamis pagi.
Dia menyebut, sebenarnya beberapa tanggul di seputaran Sungai Dawe sudah ada yang ditinggikan. Namun, untuk tanggul di seputaran balai desa masih rendah sehingga air mudah melimpas.
”Tiap tahun ada penyumbatan seperti ini, tapi bisa dikatakan ini yang paling parah,” sambungnya.
Baca: Banjir Rendam Sejumlah Titik di Pati
Limpasan air mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Air kemudian mulai masuk ke area permukiman hingga pagi tadi.
”Yang pertama di RW 2, di sana langganan banjir, kemudian merambat ke RW 3 dan RW 4, ya sekitar 500 rumah yang terdampak. Ada juga yang masuk ke dalam rumah juga, ketinggian dalam rumah sekitar 20 cm,” pungkasnya.
Sebagai langkah penanggulangan, pihaknya sudah menanggul area limpasan air yang berada di sisi kanan jembatan. Dia berharap pemerintah daerah punya solusi untuk permasalahan menahun ini.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha