Dukungan untuk Anies Baswedan jadi Capres Datang dari Kudus
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 16 Juli 2022 16:19:16
MURIANEWS, Kudus – Puluhan orang dari lintas sektoral di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, yang menamai diri mereka Simpul Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) mendeklarasikan diri mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden (capres) tahun 2024.
Deklarasi sekaligus pengukuhan pengurus Simpul Anies wilayah Kudus itupun dilakukan di salah satu rumah makan di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022) sore.
Dewan Pembina Simpul Anies Jawa Tengah Awalil Rizky memastikan, mereka adalah kelompok relawan khusus Anies Baswedan dan tidak terkait dengan partai politik manapun.
Mereka, menyatakan akan secara militan menggencarkan kampanye sosialisasi program Anies Baswedan yang baik dengan cara yang santun.
”Kami di sini adalah relawan, termasuk di Kudus ini. Jadi kami hanya fokus untuk menyampaikan berita-berita baik soal Anies Baswedan dan tidak ingin
cawe-cawe soal partai pengusung beliau nantinya,” kata Awalil.
Baca: Ganjar, Puan hingga Anies Muncul di Penjaringan Capres PAN KudusSimpul Anies, lanjut Awalil, nantinya akan memanfaatkan media sosial dan sarana WhatsApp group untuk menyebarkan kabar baik seputar Anies Baswedan secara gencar. Namun, tetap mengedepankan norma dan kesopanan.
Simpul Anies, lanjut Awalil, nantinya akan memanfaatkan media sosial dan sarana WhatsApp group untuk menyebarkan kabar baik seputar Anies Baswedan secara gencar. Namun, tetap mengedepankan norma dan kesopanan.”Tentunya kami anjurkan kepada para relawan untuk mengedepankan cara-cara yang sopan dan santun saat membagikan informasi,” sambung dia.
Baca: Anies-AHY Unggul di Survei SMRC, AHY Bilang BeginiUntuk Kabupaten Kudus, pihaknya menargetkan ada sekitar 1.500 orang dari berbagai elemen masyarakat yang akan bergabung dalam Simpul Anies. Sementara saat ini, jumlah relawan baru ada sekitar 30 orang.”Itu jumlah relawan saja, tentunya perolehan suara harus jauh lebih banyak dari jumlah relawannya,” tandas Awalil. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_302346" align="alignleft" width="1280"]

Deklarasi Simpul Anies Kabupaten Kudus, Sabtu (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Puluhan orang dari lintas sektoral di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, yang menamai diri mereka Simpul Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) mendeklarasikan diri mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden (capres) tahun 2024.
Deklarasi sekaligus pengukuhan pengurus Simpul Anies wilayah Kudus itupun dilakukan di salah satu rumah makan di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022) sore.
Dewan Pembina Simpul Anies Jawa Tengah Awalil Rizky memastikan, mereka adalah kelompok relawan khusus Anies Baswedan dan tidak terkait dengan partai politik manapun.
Mereka, menyatakan akan secara militan menggencarkan kampanye sosialisasi program Anies Baswedan yang baik dengan cara yang santun.
”Kami di sini adalah relawan, termasuk di Kudus ini. Jadi kami hanya fokus untuk menyampaikan berita-berita baik soal Anies Baswedan dan tidak ingin
cawe-cawe soal partai pengusung beliau nantinya,” kata Awalil.
Baca: Ganjar, Puan hingga Anies Muncul di Penjaringan Capres PAN Kudus
Simpul Anies, lanjut Awalil, nantinya akan memanfaatkan media sosial dan sarana WhatsApp group untuk menyebarkan kabar baik seputar Anies Baswedan secara gencar. Namun, tetap mengedepankan norma dan kesopanan.
”Tentunya kami anjurkan kepada para relawan untuk mengedepankan cara-cara yang sopan dan santun saat membagikan informasi,” sambung dia.
Baca: Anies-AHY Unggul di Survei SMRC, AHY Bilang Begini
Untuk Kabupaten Kudus, pihaknya menargetkan ada sekitar 1.500 orang dari berbagai elemen masyarakat yang akan bergabung dalam Simpul Anies. Sementara saat ini, jumlah relawan baru ada sekitar 30 orang.
”Itu jumlah relawan saja, tentunya perolehan suara harus jauh lebih banyak dari jumlah relawannya,” tandas Awalil.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha