Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Mawar Hartopo membuka pelatihan keterampilan buruh rokok tahap pertama yang diikuti oleh 64 perserta, Senin (18/7/2022). Mawar pun, titip pesan ini kepada mereka.

”Kalau sudah ikut ini, harus benar-benar diikuti dan ditekuni, jangan hanya sekadar ikut saja, tapi bagaimana nanti ada ilmu bermanfaat yang bisa kita serap di sini,” kata dia pada para peserta.

Mawar pun memastikan pemerintah daerah akan memberikan pelatihan yang terbaik kepada mereka. Sehingga yang perlu peserta lakukan adalah belajar dan menekuni keterampilannya nanti.

”Kami gratiskan ini, jadi harapannya harus menyerap ilmunya dengan maksimal,” sambung dia.

Dia menambahkan, di era sekarang, industri-industri sudah mulai tumbuh subur di Kabupaten Kudus. Tak sedikit yang kemudian menjadi besar karena ketekunan pemiliknya. Hal inilah yang harus dicontoh para pesera pelatihan.

”Setelah mendapat ilmunya, manajemen jadi hal yang perlu dipelajari. Kuncinya ada di sana, saya yakin Kudus ini tidak peduli laki-laki ataupun perempuan, semua rajin berusaha dan ulet, saya harapkan semua yang ikut pelatihan ini bisa sukses di kemudian hari,” pungkasnya.

Baca: Pelatihan Keterampilan untuk Buruh Rokok di Kudus Kembali Digelar
Baca: Pelatihan Keterampilan untuk Buruh Rokok di Kudus Kembali DigelarKepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker Perinkop UKM) Rini Kartika Hadi Ahmawati menyebutkan, ada tiga pelatihan kompetensi yang dilaksanakan pada tahap ini dengan jumlah peserta total sebanyak 64 orang.Adapun rinciannya adalah sebanyak 16 orang peserta keterampilan tata boga, 16 peserta keterampilan membuat kue dan roti, dan 32 peserta keterampilan menjahit pakaian dewasa.Terkait lamanya pelatihan, Rini mengungkapkan pada tahun ini peserta dilatih dengan waktu yang cukup lama. Yakni 22 hari untuk pelatihan menjahit dan 17 hari untuk pelatihan boga dan kue.”Kalau tahun lalu kan memang singkat, nah ini diperpanjag waktunya cukup lama sehingga kami harapkan mereka benar-benar menyerap ilmunya,” tandas Rini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler