Delegasi Libya Tinjau Pabrik MBI Milik Sukun Group di Kudus
Anggara Jiwandhana
Selasa, 19 Juli 2022 17:45:51
MURIANEWS, Kudus – Delegasi dari Libya yang terdiri dari organisasi pengusaha di Libya, akademisi, mengunjungi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). Mereka, meninjau hasil kekayaan bahari yang diolah oleh salah satu perusahaan milik
Sukun Group, Muria Bahari Indonesia (MBI).
Kunjungan delegasi Libya di Kabupaten Kudus sendiri, juga merupakan langkah lanjutan dari hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Libya dibidang kelautan dan sumber daya bahari.
Adapun prosesnya adalah melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) yang diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).
”Kita terus berupaya membangun kerja sama hubungan internasional khususnya untuk kerja sama selatan-selatan dan triangular. Kami selalu mempromosikan apa-apa yang baik dari Indonesia untuk dikerjasamakan dengan negara lain termasuk di Libya ini,” kata Koordinator Kerja Sama Pembangunan Global Bappenas Priyanto Rohmatullah, pada
Murianews usai acara.
Baca: PR Sukun Kudus Jadi Sponsor Persipa Pati di Liga 2Dia menambahkan, dengan dihadirkannya para delegasi Libya ini, Bappenas ingin menunjukkan keunggulan Indonesia dalam bidang bahari termasuk di antaranya dari kalangan swasta. Kemudian pengenalan produk-produk atau
bussines matching yang tentunya di Libya belum pernah ada.
”Dan yang terakhir tentunya ada sebuah kerja sama yang terwujud antara pemerintah dengan pemerintah maupun swasta dengan swasta dari Libya dan Indonesia,” ujarnya.Semnetara Direktur Muria Bahari Indonesia Helmi Tasan Wartono menyampaikan pihaknya siap membangun kerja sama dan hubungan baru dengan siapapun. Tumbuh bersama dan saling menguntungkan akan jadi keutamaannya.”Hari ini kami bangga bisa menerima kedatangan delegasi dari Libya. Produk pengolahan rajungan dan udang kami sangat terjamin mutu dan kualitas produknya, kami sangat terbuka lebar untuk membuat sebuah hubungan yang baru dengan pihak manapun,” tandasnya.Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut pula turut dihadiri oleh Kamar Dagang Industri dan Pertanian (KADIN) Pusat, Provinsi, dan Kabupaten Kudus. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_302986" align="alignleft" width="1280"]

Direktur Muria Bahari Indonesia Helmi Tasan Wartono menyerahkan cenderamata pada perwakilan delegasi Libya, Selasa (19/7/2022). (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Delegasi dari Libya yang terdiri dari organisasi pengusaha di Libya, akademisi, mengunjungi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). Mereka, meninjau hasil kekayaan bahari yang diolah oleh salah satu perusahaan milik
Sukun Group, Muria Bahari Indonesia (MBI).
Kunjungan delegasi Libya di Kabupaten Kudus sendiri, juga merupakan langkah lanjutan dari hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Libya dibidang kelautan dan sumber daya bahari.
Adapun prosesnya adalah melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) yang diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).
”Kita terus berupaya membangun kerja sama hubungan internasional khususnya untuk kerja sama selatan-selatan dan triangular. Kami selalu mempromosikan apa-apa yang baik dari Indonesia untuk dikerjasamakan dengan negara lain termasuk di Libya ini,” kata Koordinator Kerja Sama Pembangunan Global Bappenas Priyanto Rohmatullah, pada
Murianews usai acara.
Baca: PR Sukun Kudus Jadi Sponsor Persipa Pati di Liga 2
Dia menambahkan, dengan dihadirkannya para delegasi Libya ini, Bappenas ingin menunjukkan keunggulan Indonesia dalam bidang bahari termasuk di antaranya dari kalangan swasta. Kemudian pengenalan produk-produk atau
bussines matching yang tentunya di Libya belum pernah ada.
”Dan yang terakhir tentunya ada sebuah kerja sama yang terwujud antara pemerintah dengan pemerintah maupun swasta dengan swasta dari Libya dan Indonesia,” ujarnya.
Semnetara Direktur Muria Bahari Indonesia Helmi Tasan Wartono menyampaikan pihaknya siap membangun kerja sama dan hubungan baru dengan siapapun. Tumbuh bersama dan saling menguntungkan akan jadi keutamaannya.
”Hari ini kami bangga bisa menerima kedatangan delegasi dari Libya. Produk pengolahan rajungan dan udang kami sangat terjamin mutu dan kualitas produknya, kami sangat terbuka lebar untuk membuat sebuah hubungan yang baru dengan pihak manapun,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut pula turut dihadiri oleh Kamar Dagang Industri dan Pertanian (KADIN) Pusat, Provinsi, dan Kabupaten Kudus.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha