Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Seratusan produsen tahu dan tempe di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendapat subsidi dari pemerintah untuk membeli bahan baku kedelai yang harganya masih tinggi. Masing-masing dari mereka, mendapat subsidi sebesar Rp 1.000 per kilogramnya.

Manajer Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf menyampaikan, program ini sebenarnya merupakan program dari pemerintah pusat. Yakni berupa pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai.

”Di Kabupaten Kudus ada 169 anggota Primkopti yang mendapat subsidi, mereka sebelumnya mendaftar dulu jauh-jauh hari untuk memudahkan pendataan,” katanya, Kamis (21/7/2022).

Ma’ruf menjelaskan, dengan adanya subsidi itu maka harga kedelai bisa sedikit murah karena berkurang Rp 1.000. Walau terkesan kecil, jumlah tersebut sangat berarti bagi para produsen.

Baca: Harga Kedelai di Kudus Alami Fluktuasi Pekan Ini

Mengingat harga kedelai Rp 12 ribu per kilogram sudah bertahan hingga berbulan-bulan dan cukup membuat mereka kelabakan.
Mengingat harga kedelai Rp 12 ribu per kilogram sudah bertahan hingga berbulan-bulan dan cukup membuat mereka kelabakan.”Tapi mungkin hanya sampai akhir Juli ini subsidinya, kami belum mendapat info lagi apakah diperpanjang atau tidak,” ujarnya.Sebagai informasi, harga kedelai impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali mengalami fluktuasi. Harga pada pekan ini pun turun di Rp 12.050 per kilogram. Padahal sebelumnya, harga tembus Rp 12.500 per kilogram.Berkaca dari yang sudah-sudah, kenaikan disinyalir karena adanya perubahan kurs dolar dan kenaikan pada indeks perdagangan. Walau begitu, jumlah permintaan kedelai di Kudus untuk saat ini cenderung stabil. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler